JAKARTA, KOMPAS.com - Warga di RT 04 RW 08 Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, mengeluhkan dampak kerusakan lingkungan akibat aktivitas usaha sedot septic tank.
"Sudah tiga tahun belakangan ini kita terganggu sama baunya. Mereka sering mencuci truk tanki dan airnya dibuang ke selokan warga," ujar warga setempat Nurhayati (45) di Jakarta, Senin (9/3/2020), seperti dikutip Antara.
Lokasi usaha jasa sedot septic tank milik swasta itu berjarak sekitar 10 meter dari rumahnya.
Bau tidak sedap juga kerap merebak di lingkungan warga setiap kali proses pembersihan tanki truk berlangsung.
Warga juga sempat marah dengan aktivitas tersebut hingga sempat berniat menggeruduk lokasi usaha.
"Tapi Pak Lurah minta ditahan dulu, sebab bisa diselesaikan secara musyawarah," katanya.
Secara terpisah, Lurah Munjul Sumarjono membenarkan adanya keresahan warga di RW 08 atas kehadiran usaha sedot tinja.
"Peristiwa ini perlu dimusyawarahkan karena warga pernah komplain sebelumnya, dan sudah sempat didamaikan, sekarang timbul kejadian ini," katanya.
Kejadian yang dimaksud adalah semburan kotoran dari truk tanki dari dalam gudang sehingga mengenai tembok rumah warga serta menimbulkan bau yang tidak sedap pada Minggu (8/3).
"Ada sekitar lima rumah kena cipratan kotoran, mereka mengeluh," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.