JAKARTA, KOMPAS.com - Siswi SMK berinisial Y (18) jadi korban pelecehan seksual oleh pengendara sepeda motor beratribut ojek online di salah satu gang di Kelurahan Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (9/3/2020).
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Arie Ardia mengatakan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Polisi telah mengetahui pemilik kendaraan yang digunakan pelaku saat beraksi.
"Kami sudah selidiki pemilik kendaraan bermotornya, sudah kami bawa untuk minta keterangan," kata Arie di Mapolsek Matraman, Rabu (11/3/2020).
Baca juga: Siswi SMK di Ciracas Jadi Korban Pelecehan Seksual Pengendara Beratribut Ojol
Diduga sepeda motor yang digunakan pelaku bukan miliknya. Polisi hingga kini masih memburu pelaku itu.
"Nanti apakah yang melakukannya siapa, masih kita dalami," ujar Arie.
Arie menambahkan, pihaknya akan menggencarkan patroli di wilayah-wilayah yang rawan kriminalitas.
"Pasti akan melakukan patroli di titik rawan, rawan kriminalitas, baik itu pelecehan seksual, perampokan, maupun begal dan sebagainya," ujar Arie.
Y pada Senin pagi lalu sedang berjalan kaki menuju sekolahnya. Dia dihampiri pengendara sepeda motor beratribut ojek online. Pengendara itu lalu menanyakan alamat lokasi kepada Y.
"Saya lagi jalan di pinggir, dia (pelaku) maju-maju dan menanyakan kepada saya suatu alamat. Ya saya kasih tahu, pas dia nunjukin HP (handphone), dia meraba payudara saya," kata Y di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu.
Y sempat melawan pelaku dengan memukul dan menendang sepeda motor pelaku. Namun, pelaku langsung melarikan diri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.