Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Fakta Pelecehan Seksual Oknum Ojol Terhadap Siswi SMK di Ciracas

Kompas.com - 13/03/2020, 07:23 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua Siswi SMK menjadi korban pelecehan seksual seorang oknum ojek online bernama Frengki Simanjuntak (33) di Gang H. M Akib, RW 02, Kelurahan Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (9/3/2020), pagi.

Kedua korban berinisial Y dan N. Mereka mendapatkan tindakan tidak senonoh dari pelaku saat hendak berjalan kaki menuju sekolahnya.

"Saya lagi jalan di pinggir, dia (pelaku) maju-maju dan menanyakan kepada saya suatu alamat. Ya saya kasih tahu, pas dia nunjukin HP (handphone), dia meraba payudara saya," kata Y di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (11/3/2020).

Tidak terima atas tindakan pelaku, Y pun sempat memukul pelaku sebanyak tiga kali. Dia juga menendang sepeda motor pelaku.

Baca juga: Sempat Kabur, Pelaku Pelecehan Payudara Ditangkap Polisi

"Dia tidak jatuh, dia hanya diam saya pukul. Terus langsung kabur begitu saja," ujar Y.

Aksi Frengki ternyata terekam kamera CCTV yang ada di TKP. Y pun langsung melaporkan hal tersebut ke Mapolsek Ciracas.

Pelaku ditangkap

Melalui rekaman CCTV, polisi berhasil melacak keberadaan motor milik Frengki berdasarkan plat nomor.

Frengki yang juga merupakan warga Ciracas itu ditangkap di rumahnya di daerah Susukan, pada Rabu (11/3/2020) siang.

"Pelaku diamankan di rumahnya di wilayah Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas. Jadi setelah penyelidikan langsung kita amankan," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian di Mapolsek Ciracas, Kamis (12/3/2020).

Pelaku diamankan beserta barang bukti berupa satu unit sepeda motor merk Vario B 4090 TLX dan satu buah jaket hijau milik pelaku.

Baca juga: Oknum Ojol Pelaku Pelecehan Seksual Siswi SMK di Ciracas Sudah 6 Kali Beraksi

Sudah 6 kali beraksi

Arie menambahkan bahwa aksi pelaku itu bukan yang pertama kali.

Pelaku mengaku telah enam kali beraksi dengan modus yang sama, yakni pura-pura tanya alamat ke korbannya.

"Selama empat bulan ini pelaku sudah enam kali melakukan aksinya," ujar Arie.

Selama enam kali beraksi, korban pelaku tidak hanya siswi SMA. Melainkan korbannya ada juga yang merupakan ibu-ibu.

Motif pelaku

Adapun pengakuan pelaku yang sudah berkeluarga itu, dirinya nekat melakukan aksi tidak terpuji itu karena terbawa hasrat nafsu seks.

Baca juga: Oknum Ojol Pelaku Pelecehan Seksual Siswi SMK di Ciracas Ditangkap

"Pengakuan yang bersangkutan, pelaku melakukan perbuatan itu karena punya keinginan, hasrat seksual untuk memegang," ujar Arie.

Kini Frengki telah mendekam di penjara Mapolsek Ciracas.

Atas perbuatannya, dia dikenakan Pasal 281 KUHP tentang Perbuatan Asusila dengan ancaman hukuman penjara maksimal dua tahun delapan bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com