Kapolsek Kelapa Gading Kompol Ranggo Siregar membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia mengatakan, pembuangan janin itu terjadi pada Selasa (10/3/2020) pukul 20.05 WIB.
"Pertama ketahuannya, saksi bernama Ayu Wulandari sedang bersih-bersih toilet khusus perempuan. Saksi melihat janin yang berada di dalam kloset," kata Ranggo, Kamis.
Ayu yang bekerja sebagai cleaning service mal itu kemudian menyampaikan penemuan janis tersebut ke petugas cleaning service lainnya bernama Agus Rianto dan Irfan.
Agus dan Irfan lalu melaporkan hal itu ke Polsek Kelapa Gading.
Baca selengkapnya di sini.
Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman DKI Jakarta Suharti mengatakan, kasus pasien positif terinfeksi virus corona tipe 2 yang menyebabkan Covid-19 banyak terjadi di permukiman tidak kumuh.
"Kami temukan untuk saat ini, mudah-mudahan tidak terjadi sebaliknya, bahwa masih banyak terjadi di permukiman yang bukan permukiman kumuh," ujar Suharti di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (12/3/2020).
Pemprov DKI Jakarta, kata Suharti, ingin mencegah penularan virus corona agar tidak meluas.
Pemprov DKI tidak ingin virus corona menyebar ke permukiman padat penduduk dan kumuh.
"Akan lebih bahaya kalau masuk ke wilayah padat penduduk karena sirkulasi udara yang tidak bagus, penduduk dalam kondisi rumah yang tidak baik, tidak punya fasilitas di rumah untuk melakukan self karantina, dan sebagainya," kata dia.
Suharti berujar, sebaran virus corona saat ini terjadi di Depok, Jawa Barat, dan Kemang, Jakarta Selatan.
Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.