Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riwayat Bima Arya Sebelum Positif Covid-19, Berangkat ke Luar Negeri Saat Pemerintah Berlakukan Protokol Kesehatan

Kompas.com - 21/03/2020, 08:22 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kemarin publik dibuat terkejut dengan berita yang datang dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Sang pemimpin kota itu diberitakan terkonfirmasi positif virus corona alias Covid-19.

Ya, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto telah berstatus positif Covid-19. Kabar itu pun mengejutkan banyak pihak, khususnya warga Kota Hujan.

Kasus corona yang menimpa Bima Arya ini pun menambah daftar kalangan pejabat yang terpapar virus corona.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga dinyatakan positif.

Kapan Bima Arya dinyatakan positif corona?

Bima dinyatakan positif Covid-19 setelah Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Jawa Barat mengeluarkan hasil tes kesehatannya pada Kamis (19/3/2020) sore.

Jumat (20/3/2020) pagi, informasi itu menyebar secara masif hingga menjadi topik pembicaraan nasional.

Baca juga: Usai Kunjungi Turki, Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Virus Corona

Informasi tersebut terus berkembang hingga akhirnya Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengumumkan nama lain yang terkonfirmasi corona.

Jadi, apakah ada orang lain yang positif selain Bima Arya?

Ya. Ada dua orang lain yang dinyatakan positif Covid-19 di Kota Bogor selain Bima Arya, yaitu seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas di bagian Hubungan Kerjasama Pemkot Bogor dan seorang pasien yang sebelumnya dirawat di rumah sakit dan berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Baca juga: 3 Orang Positif Corona di Kota Bogor, Salah Satunya Wali Kota Bima Arya

Atas hasil itu, maka telah terkonfirmasi jumlah orang yang positif Covid-19 di Kota Bogor sebanyak tiga orang.

Bagaimana Bima Arya terpapar virus corona?

Terpaparnya orang nomor satu di Kota Bogor itu ditengarai dari kegiatan kunjungan kerjanya ke negara Turki dan Azerbaijan yang dilakukannya selama sepekan, terhitung sejak Senin (9/3/2020) hingga Minggu (15/3/2020).

Baca juga: Positif Covid-19, Bima Arya: Tak Ada Gejala Signifikan, Hanya Batuk Kecil

Asumsi bermunculan. Ada yang menyebut Bima terpapar virus SARS-Cov-2 ketika berada di luar negeri. Ada pula yang mengira, bahwa Bima terkena saat tiba di bandara sepulangnya dari sana.

Lantas, mengapa dia harus pergi ke luar negeri sementara negara sedang gawat corona?

Menelisik ke belakang, perjalanan Bima bersama rombongan yang berjumlah empat orang itu, ke dua negara tersebut, dilakukan setelah Pemerintah Indonesia menerbitkan lima protokol utama yang berkaitan dengan Covid-19, yaitu protokol kesehatan, protokol komunikasi, protokol pengawasan perbatasan, protokol area institusi pendidikan, serta protokol area publik dan transportasi pada tanggal 6 Maret 2020.

Baca juga: Mendagri Apresiasi Bima Arya yang Mau Terbuka soal Positif Covid-19

Bahkan, pada 8 Maret 2020, pemerintah mulai memberlakukan pembatasan perjalanan terhadap sejumlah negara.

Dilansir dari sejumlah sumber, negara Azerbaijan telah mengonfirmasi kasus positif pertama Covid-19 pada 28 Februari 2020.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com