Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 Menyebar di 12 Kecamatan di Bekasi, Kasus Paling Banyak di Bekasi Timur

Kompas.com - 25/03/2020, 20:43 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Bekasi menjadi salah satu kota dengan sebaran kasus Covid-19 terbanyak di Jawa Barat.

Jumlah warga sekitar 2,4 juta dan 60 persennya beraktivitas di Jakarta pun menjadi salah satu pemicu meningkat tajam kasus Covid-19 ini.

Meski demikian, imbauan physical distancing (jaga jarak sosial dan fisik) yang terus digemakan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah rupanya kerap diabaikan masyarakat.

Baca juga: Hingga Rabu, Ada 180 ODP, 86 PDP, dan 15 Orang Positif Covid-19 di Bekasi

Masyarakat masih banyak yang ngeyel, berkerumun bahkan beraktivitas meski tahu jaga jarak itu perlu dilakukan untuk memutus rantai penularan virus corona.

Dengan data ini, publik dapat mengetahui sebaran orang dalam pemantauan (ODP), tidak bergejala sakit, namun pernah berhubungan dengan pasien dan terduga pasien Covid-19), sebaran PDP (pasien dalam pengawasan, bergejala terjangkit Covid-19 sehingga dirawat), dan sebaran kasus konfirmasi positif Covid-19.

Dari data di website resmi Pemkot Bekasi, tercatat sebaran kasus terbanyak ada di Bekasi Timur dengan jumlah kasus 82.

Namun, untuk pasien positif paling banyak menurut catatan Pemkot Bekasi paling banyak ada di Jatisampurna dan Medansatria.

Baca juga: Stadion Patriot Bekasi Disiapkan sebagai Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Berikut daftarnya:

1. Kecamatan Bekasi Selatan: 8 ODP, 11 PDP dan 1 Positif

2. Kecamatan Pondok Melati: 22 ODP, 1 PDP

3. Kecamatan Bekasi Utara: 6 ODP, 7 PDP

4. Kecamatan Rawalumbu: 19 ODP, 8 PDP, dan 1 Positif

5. Kecamatan Pondok Gede: 13 ODP, 7 PDP, dan 2 Positif

6. Kecamatan Jatisampurna: 11 ODP, 8 PDP, dan 4 Positif

7. Kecamatan Jatiasih: 2 ODP, 7 PDP

8. Kecamatan Bekasi Barat: 8 ODP, 5 PDP, dan 1 Positif

9. Kecamatan Bekasi Timur: 65 ODP, 17 PDP, dan 1 Positif

10. Kecamatan Medansatria: 12 ODP, 8 PDP, dan 4 Positif

11. Kecamatan Bantargebang: 5 ODP

12. Kecamatan Mustikajaya: 9 ODP, 7 PDP, dan 1 Positif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com