JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia semakin hari semakin bertambah.
Desakan dari berbagai pihak agar pemerintah melakukan lockdown atau karantina wilayah terus berdatangan.
Kebijakan itu dinilai efektif mencegah penularan virus meluas.
Bahkan, di beberapa wilayah pun masing-masing kepala daerah sudah ada yang terlebih dahulu mengambil sikap untuk mengarantina sendiri wilayahnya.
Rencana pemberlakuan lockdown ternyata menuai berbagai harapan masyarakat kepada pemerintah.
Salah satunya Deslianty Manik (23).
Warga Harapan Indah ini mengaku khawatir jika nantinya lockdown atau karantina wilayah benar-benar resmi diterapkan, perusahan tempatnya bekerja langsung melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) ke karyawannya.
Sebab, dia bekerja di pabrik makanan ringan, di mana perusahaannya harus setiap hari produksi. Bahkan sampai saat ini dirinya tetap bekerja seperti biasa.
“Sampai sekarang aja saya masih bekerja seperti biasa. Jika perusahaan tutup, otomatis produksi enggak jalan, yang ada banyak pemecatan,” kata Deslianty kepada Kompas.com, Selasa (31/3/2020).
Ia mengatakan, jika nantinya akan diterapkan lockdown, pemerintah harus memberi tahu secara tertulis ke perusahaan-perusahaan yang saat ini masih beroperasi.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan