DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan perkembangan terkini kasus Covid-19 pada Selasa (31/3/2020).
Selaras dengan tren nasional, tren kasus Covid-19 di Depok juga terus meningkat.
Per Selasa ini, Pemkot Depok mengumumkan tambahan 3 kasus baru positif Covid-19. Dengan tambahan ini, maka total pasien positif Covid-19 di Depok kini mencapai 43 orang.
Kabar baiknya, 10 orang dinyatakan sudah sembuh. Namun, kabar buruknya, hari ini Pemkot Depok juga mengumumkan 1 kasus kematian baru akibat Covid-19.
Dengan begini, sudah ada 5 warga Depok yang tutup usia karena Covid-19, sejak kematian pertama diumumkan Rabu (25/3/2020) lalu.
Baca juga: Pemkot Tangerang Keluarkan Edaran Tutup Tempat Hiburan dan Larangan Mudik
Di samping itu, hari ini Depok juga mengalami penambahan 3 pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dalam keadaan menunggu hasil tes Covid-19.
Ini berarti, sejak 18 Maret 2020, total sudah 17 pasien telah meninggal dengan status sebagai suspect (dicurigai) Covid-19.
"Status PDP tersebut (artinya) merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI," jelas Wali Kota Depok Mohammad Idris melalui siaran pers, Selasa sore.
Selain 17 PDP yang meninggal, kini tercatat ada 292 pasien yang masih diawasi terkait kemungkinan terjangkit Covid-19. Jumlah ini meningkat 14 orang dibandingkan Senin (30/3/2020).
Baca juga: UPDATE Rapid Test Covid-19 Depok: 1.443 Dites, 40 Positif
Jumlah warga Depok yang kini dipantau pun tembus 1.000 orang. Per Selasa, terdapat 1.028 orang yang masih dipantau, melonjak 116 orang dari jumlah 912 warga pada Senin kemarin.
Untuk diketahui, data terkini kasus Covid-19 di Depok dapat diakses secara umum melalui laman ccc-19.depok.go.id.
Dalam situs itu, publik dapat mengakses secara detail kasus Covid-19 per kelurahan di Depok.
Data kasus akan diperbarui setiap hari oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok.
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119.
Baca juga: Surati Ridwan Kamil, Wali Kota Bekasi Minta Tambahan Dana Bantuan untuk Warga Terdampak Covid-19
Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
Pemerintah terus menggaungkan instruksi agar warga tetap bertahan di dalam rumah selama pandemi Covid-19 untuk memutus rantai penularan, kecuali terpaksa keluar rumah untuk kebutuhan mendesak.
Warga diminta menjauh dari kerumunan yang dapat mempermudah penularan Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.