BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi menyarankan rumah makan atau restoran di wilayahnya beralih ke layanan online atau drive thru.
Hal itu sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus corona.
“Kita terus mendorong rumah makan (tetap operasional), kalau perlu ketika mereka beroperasional mereka tidak lagi day in tapi sudah drive thru atau pesan secara online,” ucap Wakil Wali Kota Tri Adhianto, di Bekasi, Rabu (1/4/2020).
Baca juga: Banjir Landa Perumahan Mustika Gandaria Bekasi
Tidak hanya rumah makan, ia juga menyarankan pedagang di pasar juga bisa beralih ke online.
Dengan adanya pemesanan lewat online tersebut maka menghindari kerumunan masyarakat yang menyebarkan virus corona.
“Ya kami terus mendorong (mulai dari pasar, toko semuanya harus menggunakan peluang usaha online),” tambah Tri.
Tri mengatakan,saat ini pihaknya terus mendorong agar masyarakat lakukan physical distancing.
Bahkan, ia mengapresiasi masyarakat yang telah berinisiatif melakukan isolasi kemanusiaan atau karantina wilayah partial di kawasan perumahannya masing-masing.
“Kami terus memantau pergerakan masyarakat, tentunya berstrata kalau misalkan bisa dari gang, kita mulai dari gang, kalau dari RT kita coba dari RT, lalu ke RW, permukiman, perumahan sehingga nanti konsenstrasi itu tadi ke wilayah Kota Bekasi,” kata Tri.
Ia berharap dengan penerapan physical distancing bisa membantu pemerintah untuk mengurangi kasus Covid-19 di Bekasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.