DEPOK, KOMPAS.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok merilis data hasil rapid test (uji cepat) massal Covid-19 di Kota Depok.
Sejak pertama dimulai di rumah-rumah sakit pada Rabu, 25 Maret 2020, kemudian dilanjutkan paralel dengan tes di 11 puskesmas, total sudah ada 1.582 orang yang diperiksa.
"Untuk pelaksanaan rapid test hingga hari ini Rabu, 1 April 2020, yang sudah rapid test di rumah sakit, Puskesmas dan Labkesda berjumlah 1.582 orang," tulis Wali Kota Depok, Mohammad Idris dalam siaran persnya, Rabu (1/4/2020).
Dibandingkan data sehari sebelumnya, Selasa (31/3/2020), ada penambahan kasus positif versi rapid test yang cukup signifikan.
Baca juga: Hasil Rapid Test Sementara Kota Tangerang, 26 Orang Positif Covid-19
Selasa, ada 40 orang yang tercatat positif Covid-19 versi rapid test. Jumlah itu bertambah lebih dari 50 persen, jadi 65 orang atau 4,1 persen dari total partisipan, pada Rabu ini.
Idris berujar, hasil positif ini belum terkonfirmasi, sehingga 40 orang tersebut akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab.
Pemeriksaan swab dilakukan dengan mengambil sampel lendir tenggorokan untuk kemudian diteliti dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
"Dari hasil PCR ini baru dapat dipastikan terkonfirmasi positif atau tidak," kata Idris.
Baca juga: Akibat Covid-19, 4 Mal Tutup Sementara di Depok
Ia mengingatkan, tak semua warga dapat mengakses rapid test Covid-19 di Depok.
"Prioritas untuk PDP (pasien dalam pengawasan), ODP (orang dalam pemantauan), tenaga kesehatan, dan SPGDT (sistem pelayanan gawat darurat terpadu)," jelas dia.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan