Baca selengkapnya di sini.
Pemprov DKI Jakarta telah melakukan rapid test Covid-19 terhadap 20.532 warga di seluruh wilayah Jakarta. Hasilnya, 428 orang dinyatakan positif berdasarkan hasil tes tersebut.
"Total 20.532 orang yang telah menjalani rapid test. Persentase positif Covid-19 sebesar 2,1 persen dengan rincian 428 orang dinyatakan positif Covid-19," ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta Fify Mulyani di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (3/4/2020).
Sementara 20.104 orang lainnya, kata Fify, dinyatakan negatif Covid-19. Pasien yang dinyatakan positif Covid-19 akan menjalani pemeriksaan lanjutan, yakni pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR).
Baca juga: Depok Krisis VTM, Warga Positif Covid-19 Versi Rapid Test Belum Bisa Swab
Sementara itu, per hari ini, total pasien positif Covid-19 di Jakarta sebanyak 958 orang.
"54 pasien positif Covid-19 di Jakarta telah sembuh dari total kasus 958 orang. Jumlah pasien meninggal sebanyak 96 orang," kata Fify.
Pemprov DKI Jakarta diketahui memprioritaskan tenaga kesehatan untuk menjalani rapid test Covid-19.
Selain itu, ada tiga kriteria warga yang diutamakan menjalani rapid test.
Baca selengkapnya di sini.
WA alias AG (67), tersangka perampokan toko emas di wilayah Tamansari, Jakarta Barat meninggal dunia karena positif Covid-19.
Sebelum meninggal dunia, WA sudah terlebih dahulu sakit dengan penyakit diabetes yang dideritanya.
Dia sempat dirawat di RS Polri Kramat Jati dan akhirya baru ketahuan WA terinfeksi virus corona.
Baca juga: Perampok Toko Emas di Tamansari Meninggal karena Covid-19
Sejak dirawat di RS Kramat Jati belakangan WA menunjukkan gejala terinfeksi virus corona.
WA kerap batuk-batuk.
Setelah diperiksa dokter yang bertugas, WA dinyatakan positif dan tidak berselang lama WA pun meninggal dunia. Usai dinyatakan meninggal dunia jenazah WA langsung dikremasi.