Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRL Padat, Masih Ada Penumpang yang Belum Gunakan Masker

Kompas.com - 06/04/2020, 10:24 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Line Indonesia (KCI) akan mewajibkan para pelanggan untuk menggunakan masker mulai 12 April 2020. Saat ini, KCI sudah mulai mensosialisasikan kebijakan tersebut di stasiun dan di dalam kereta.

Salah satu penumpang kereta tujuan Stasiun Tanah Abang, Mighfar MR (27), mengaku setuju dengan peraturan tersebut. Tetapi, dia melihat sejumlah penumpang di dalam KRL yang belum menggunakan masker pada hari ini, Senin (6/4/2020).

"Kalau masalah masker saya setuju, tapi tadi masih ada penumpang yang tidak memakai masker," ujarnya kepada Kompas.com.

Baca juga: Awas, Lupa Pakai Masker Bakal Dilarang Naik MRT

Menurut Mighfar, masih banyak pengguna kereta yang mungkin merasa sehat sehingga akhirnya tidak mengenakan masker.

Padahal, aturan tersebut dimaksudkan untuk mencegah penyebaran Covid-19 ketika beraktivitas di luar rumah. Termasuk ketika memanfaatkan transportasi publik.

"Itu balik lagi ke keasadaran masing-masing personal. Kalau mau sehat mau aman, ya jaga diri sendiri, sekarang bukan jaman sombong aku sehat, aku kuat, imunku bagus," ungkapnya.

Baca juga: Mengenal Kategori Baru Terkait Covid-19, Orang Tanpa Gejala

Mighfar berharap agar para penumpang KRL menggunakan masker seperti yang dianjurkan. Hal ini demi kepentingan bersama guba mengurangi potensi terjadinya penularan.

"Kalau mau keluar prepare semuanya. Imun ku bagus, ya berikan perlindungan dari luar. Contoh kecil pakai masker," ucapnya.

PT KCI turut membuat kebijakan mewajibkan semua penumpang untuk menggunakan masker yang berlaku efektif mulai 12 April mendatang.

Baca juga: Ikuti Seruan DKI, KCI Juga Wajibkan Penumpang KRL Pakai Masker Mulai 12 April

Langkah tersebut mengikuti seruan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Nomor 9 Tahun 2020 tentang Penggunaan Masker Untuk Mencegah Penularan Covid-19.

Manager External Relations PT KCI Adli Hakim mengatakan, pihaknya menyarankan seluruh penumpang kereta agar memakai masker kain minimal dua lapis.

"Masker yang disarankan adalah jenis kain minimal dua lapis yang dapat dicuci. Sementara masker sekali pakai, seperti masker surgical dan N95, dapat diutamakan untuk kebutuhan tim medis dan petugas lainnya yang paling rentan tertular virus corona," kata Adli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com