Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Kak Seto untuk Orangtua Saat Hadapi Pandemi Covid-19

Kompas.com - 07/04/2020, 10:14 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 telah menjadi keresahan setiap keluarga di Indonesia.

Pasien positif terus bertambah. Demikian juga angka kematian pasien Covid-19.

Namun, selalu ada sisi positif di balik suatu musibah. Anjuran pemerintah untuk bekerja, belajar dan beribadah dari rumah menjadi momentum untuk memperbaiki hubungan orangtua dan anak yang mungkin selama ini terbatasi oleh kesibukan masing-masing.

Hal itu disampaikan oleh Ketua LPAI Seto Mulyadi, atau yang biasa dikenal dengan panggilan Kak Seto.

"Ini justru kesempatan mahal yang sangat berharga untuk kembali bisa akrab dengan anak-anaknya. Selama ini enggak ada waktu, selama ini sibuk, sekarang kesempatannya," kata Kak Seto saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/4/2020).

Baca juga: 1.151 Pasien Positif Covid-19 di Jakarta, Ini 14 Kelurahan dengan Kasus Terbanyak

Terkurung di rumah selama wabah Covid-19 seharusnya menciptakan keintiman orangtua dengan anak. Orangtua bisa menjadi pengganti dari teman mereka selama ada di rumah.

Berbagai kegiatan seperti belajar, bersih-bersih, hingga bermain bisa dilakukan bersama dengan gembira, bukan memerintahkan anak sehingga ia merasa bosan lalu pergi ke luar rumah.

Jangan jadi pengganti guru di rumah

Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan bersama adalah membantu anak dalam program belajar di rumah.

Menurut Kak Seto, selama belajar di rumah, orangtua jangan berperan sebagai pengganti guru mereka di rumah.

"Para orangtua jangan memposisikan diri seperti guru. Bikin ini, selesaikan ini. Ya enakkan dengan pak guru dan bu guru kalau begitu, jadi orangtua juga seolah beban," kata Kak Seto.

Baca juga: Menkes Setujui Usul Pemprov DKI Terapkan PSBB untuk Tangani Covid-19

Ketimbang menerangkan materi lalu anak mendengar, mencatat, lalu mengerjakan pekerjaan rumah (PR) mereka, orangtua lebih baik berperan sebagai teman belajar anak.

Orangtua bisa berdiskusi, mengerjakan tugas bersama bahkan mempraktekkan apa yang dipelajari anak di sekolah dalam bentuk gerakan-gerakan.

Jadikanlah kegiatan belajar bersama itu nostalgia masa muda ketika masih bersekolah dulu.

Belakangan ini memang banyak terdengar keluhan dari orangtua mengenai beratnya materi pelajaran serta jumlah PR yang diberikan sekolah pada anak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Megapolitan
Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Megapolitan
Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Megapolitan
Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Megapolitan
Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Megapolitan
Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com