BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, pihaknya menindak warga yang berkegiatan di luar rumah setelah pukul 21.00 WIB.
Pria yang akrab disapa Pepen itu mengatakan, penindakan tersebut sudah berjalan saat ini untuk mencegah penyebaran virus corona di Bekasi.
Nantinya, larangan berkegiatan di luar rumah di atas pukul 21.00 WIB akan dimasukkan dalam aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Bekasi.
Dengan demikian, mereka yang melanggar bisa terancam dikenakan pidana.
“Kalau PSBB ini kan jelas payung hukumnya, ada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020. Kalau isolasi kemanusiaan itu kan ide, gagasan kita, masukkan dari sebuah proses, masukan kita jam 21.00 jangan ada kegiatan lagi, itu sebenarnya sama,” ujar Pepen di Bekasi, Kamis (9/4/2020).
Baca juga: Ini Skenario Pembatasan Penumpang Kendaraan Pribadi dan Umum Saat PSBB di DKI
Pepen mengatakan, pihaknya akan meningkatkan pengawasan selama PSBB berlangsung di wilayahnya nanti.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Tri Adhianto mengatakan, belakangan ini masyarakat yang hendak berkegiatan di atas pukul 21.00 WIB di Kota Bekasi kerap dibubarkan.
Jika mereka masih tetap belum bubar, Pemerintah Kota Bekasi akan membawa mereka ke rumah singgah yang tidak jauh dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pedurenan selama satu malam.
Baca juga: Ajukan PSBB, Pemkot Bekasi Akui Kekurangan Dana Tangani Covid-19
Langkah itu dilakukan untuk memberikan efek jera kepada masyarakat agar mereka mematuhi aturan phyisical distancing (jaga jarak fisik) demi memutus rantai penyebaran Covid-19 di wilayahnya.
“Ya itu yang udah malam masih jualan, kegiatan, nongkrong kami bawa ke sana (rumah singgah) selama semalam lalu kita lepas dikembalikan ke rumah. Intinya sebagai efek jera. Kalau berulang, ada tindak pidananya,” kata Tri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.