Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Fakta Kasus Artis Naufal Samudra Konsumsi Ganja Sintetis dalam Vape

Kompas.com - 17/04/2020, 09:12 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap artis peran Naufal Samudra (20) karena penyalahgunaan narkotika jenis ganja sintetis yang dimasukkan ke liquid rokok elektrik atau vape.

Naufal ditangkap Satresnarkoba Polres Metro Jakbar di rumahnya di kawasan Jakarta Selatan pada Selasa (14/4/2020) silam.

Kepada polisi, Naufal mengatakan penggunaan ganja sintetis untuk membantu dirinya lebih rileks dalam istirahat.

Berikut fakta dibalik penangkapan Naufal Samudra:

Apa jenis narkotikanya?

Saat ditangkap, polisi menemukan dua botol kecil liquid untuk rokok elektrik atau vape.

Ternyata liquid tersebut sudah mengandung ganja sintetis.

Baca juga: Polisi Kirim Sampel Rambut dan Darah Naufal Samudera ke BNN Lido

"Saat kami lakukan penggeledahan itu ditemukan barang bukti narkoba jenisnya adalah ganja sintetis liquid, pemakaiannya seperti vape," kata Kasatresnarkoba Polres Metro Jakbar Kompol Ronaldo saat konferensi pers melalui live streaming Instagram @Polres_Jakbar, Kamis (16/4/2020).

Hasil tes urine negatif, polisi kirim sampel rambut ke BNN Lido

Untuk memastikan kandungan narkoba yang digunakan oleh Naufal, polisi segera melakukan test urine dengan test kit yang dimiliki polres.

Hasilnya negatif, meski negatif polisi tetap mengambil sampel darah dan rambut Naufal untuk dikirim ke Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) di Lido, Jawa Barat.

"Hasil tes urine, kami periksa dengan test kit yang ada di kami itu hasilnya negatif. Namun pengakuan dari yang bersangkutan belum lama mengonsumsinya. Terhadap yang bersangkutan kami ambil spesimen darah dan rambut, saat ini sudah kami kirim ke Lido untuk dapatkan pemeriksaan mendalam," kata Ronaldo.

Di mana Naufal dapat ganja sintetis?

Usai dibawa dan dites urine oleh penyidik di Polres Metro Jakbar, Naufal menjalani rangkaian pemeriksaan.

Dalam proses penyidikan, Naufal mengaku ganja sintetis itu diperolehnya secara online.

Baca juga: Polisi Tahan Naufal Samudra meski Hasil Tes Urine Negatif Narkoba, Ini Penjelasannya

Setelah dibeli, barang diantar oleh kurir jasa pengiriman barang langsung ke rumahnya.

Hal ini tidak dicurigai oleh siapa pun karena proses pengiriman barangnya persis dengan jual beli online pada umumnya.

"Kemudian proses pembelian dengan menggunakan media sosial ke akun lain. Dari akun tersebut mengirimkan barang yang dipesan menggunakan jasa pengiriman langsung ke rumah yang bersangkutan," kata Kanit 3 Satresnarkoba Polres Metro Jakbar Fiernando.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com