JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka pendaftaran bagi tenaga kesehatan yang bersedia menangani kasus Covid-19 di Jakarta.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, pendaftaran dilakukan melalui tautan http://bit.ly/RelawanCovid19DKI.
"Kami mengajak teman-teman tenaga kesehatan untuk bergabung bersama kami sebagai relawan tenaga kesehatan Covid-19 dalam program Jakarta Memanggil," ujar Ani dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (17/4/2020).
Baca juga: Ratusan Relawan Direkrut Jadi Teman Ngobrol ODP dan PDP Covid-19
Konferensi pers itu disiarkan melalui akun YouTube Pemprov DKI Jakarta.
Relawan tenaga kesehatan yang dibutuhkan adalah dokter spesialis paru, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis anestesi, dokter umum.
Kemudian, perawat, perawat IPCN, perawat ICU, pranata laboratorium, radiografer, apoteker, tenaga teknik kefarmasian, dan surveilans.
Baca juga: 36 Orang Positif Covid-19, Asrama Bethel Petamburan Disemprot Disinfektan
Selain tenaga kesehatan, Pemprov DKI juga membuka pendaftaran relawan untuk tenaga administrasi, petugas pemulasaran jenazah, petugas laundry, dan petugas customer service.
Bagi relawan yang ingin mendaftar, syarat yang diperlukan, yakni KTP; pendidikan terakhir SMA/SMK, D-1/D-2, D-3, D-4/S-1 atau profesi; memiliki surat tanda registrasi (STR) aktif; sehat jasmani dan rohani; serta dapat bekerja sama dalam tim dan berkelakuan baik.
Relawan yang terpilih akan ditugaskan selama dua bulan dan dapat diperpanjang sesuai ketentuan.
Pendaftaran bagi relawan ini telah dibuka pada 15 April lalu.
Informasi lengkap mengenai rekrutmen ini dapat dilihat di situs web https://bkddki.jakarta.go.id/.
Jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 2.819 orang hingga Jumat ini.
Angka pasien yang terjangkit virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) ini naik dibandingkan data terakhir yang dirilis Pemprov DKI Jakarta pada Kamis (16/4/2020), yakni sebanyak 2.670 orang.
Artinya, jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta bertambah 149 orang dalam waktu satu hari.
Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Jakarta hingga 17 April: 2.819 Positif, 204 Sembuh, 248 Meninggal
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, dari total pasien, 204 orang dinyatakan sembuh.
"Terdapat 204 orang yang dinyatakan telah sembuh dari total 2.819 orang kasus positif. Jumlah pasien meninggal sampai saat ini sebanyak 248 orang," ujar Ani dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta yang disiarkan akun YouTube Pemprov DKI Jakarta.
Kemudian, 1.725 pasien masih dirawat di rumah sakit dan 643 pasien menjalani isolasi mandiri.
"Sebanyak 882 orang masih menunggu hasil laboratorium," kata Ani.
Selain itu, ada pula orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Covid-19. Sebanyak 596 ODP masih dipantau hingga saat ini.
"PDP sampai saat ini sebanyak 2.867 orang, 1.493 orang sudah pulang dan sudah selesai perawatan serta 1.374 orang masih dirawat," ucap Ani.
Sementara di level nasional, total ada 5.516 pasien positif Covid-19 yang tersebar di semua provinsi di Indonesia.
Dari total pasien, 548 pasien dinyatakan sembuh, sedangkan 496 pasien meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.