Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Perumahan BSI dan Sawangan Elok Surut, Warga Kembali ke Rumah

Kompas.com - 19/04/2020, 10:44 WIB
Tria Sutrisna,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Banjir yang melanda permukiman warga di wilayah Kecamatan Bojong Sari, Depok, Jawa Barat pada Sabtu (18/4/2020) pagi, kini telah surut. Masyarakat setempat pun sudah kembali ke rumah masing-masing.

Kepala Kepolisian Sektor Sawangan Kompol Suprasetyo menjelaskan, banjir yang mulai menggenangi perumahan Sawangan Elok dan Bukit Sawangan Indah (BSI) sekitar pukul 04.00 WIB itu akhirnya surut pada Sabtu sore.

“Kalau surutnya kemarin jam 3 sore sudah surut, tidak ada korban jiwa” ujar Suprasetyo kepada Kompas.com, Minggu (19/4/2020).

Baca juga: Perumahan Bukit Sawangan Indah Depok Dilanda Banjir

Suprasetyo mengatakan, ketika air surut warga setempat langsung kembali untuk membereskan rumahnya dari sisa-sisa banjir.

“Sudah kembali ke rumah masing-masing. Begitu surut langsung pada kembali lagi ke rumah, berbenah. Sudah aman sekarang,” ucap Suprasetyo.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kota Depok, Denny Romulo, menyebut saat ini tidak ada korban banjir di dua perumahan itu yang mengungsi.

“Enggak ada yang mengungsi, sudah pada balik ke rumah,” ujar Denny ketika dikonfirmasi.

Baca juga: Kali Angke Meluap, Permukiman Sawangan Elok dan BSI Duren Mekar di Depok Terendam

Menurut dia, banjir tersebut sempat mencapai ketinggian 1 hingga 1,5 meter. Namun ketinggian air mulai surut sejak Sabtu siang.

“Satu RT yang parahnya, sempat 1 sampai 1,5 meter. Kalau yang lainnya hanya genangan sedikit,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, perumahan BSI dan Sawangan Elok, Kecamatan Bojong Sari Kota Depok, dilanda Banjir pada sabtu pagi dan menggenangi ratusan rumah.

Baca juga: 2 Bulan Terakhir, 3 Kali Warga Bukit Sawangan Indah Dilanda Banjir

Setidaknya ada 17 rumah di kawasan RW 007 Perumahan Sawangan Elok yang terendam banjir.

Sementara di perumahan BSI tercatat ada 500 KK di RW 005 yang tersebar di 11 RT yang terdampak banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com