Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Sebut Jumlah Pemakaman dengan Protap Covid-19 Menurun

Kompas.com - 22/04/2020, 19:23 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan angka kasus Covid-19 di Ibu Kota masih terus bertambah setiap harinya.

Namun, untuk jumlah pemakaman yang menggunakan protap covid-19 mengalami penurunan di DKI Jakarta.

"Tapi juga di sisi lain di Pemprov DKI memiliki data pemakaman dengan protap covid-19 yang dalam beberapa hari terakhir ini mengalami penurunan yang cukup signifikan," kata Anies di Balai Kota, Rabu (22/4/2020).

Baca juga: Anies: Pelanggar PSBB Tidak Akan Diberi Peringatan Lagi, tapi Langsung Ditindak

Anies menjelaskan, penurunan jumlah pemakaman dengan protap covid-19 saat ini sudah mencapai angka 30 pemakaman dari sebelumnya 50 pemakaman per-hari.

"Dalam beberapa hari terkahir ini dikisaran 30 hingga 40 bahkan pernah 29 selama 2 hari berturut-turut," ucapnya.

"Apakah ini perlambatan sementara, apakah ini tren permanen nanti kita harus pantau. Mudah-mudahan ini tren permanen, artinya sudah mulai turun," tambah dia.

Lantaran angka kasus Covid-19 masih meningkat, Anies memutuskan memperpanjang pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) selama 28 hari ke depan.

Baca juga: Anies: Tradisi Mudik Ditahan Dulu karena Potensi Penularan Covid-19 Amat Besar

Periode kedua PSBB dimulai pada 24 April sampai 22 Mei 2020.

Anies mengatakan, selama PSBB 14 hari terakhir, aparat pemerintah masih melakukan edukasi kepada masyarakat.

Warga masih diimbau patuh pada peraturan PSBB untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Faktanya, kata Anies, masih banyak warga yang belum menyadari pentingnya PSBB. Pelanggaran masih banyak terjadi.

Karena itu, Anies meminta aparat pemerintah di lapangan selanjutnya menerapkan penegakan hukum.

"Kedepan fase imbauan sudah selesai, sekarang fase penegakan. Karena itu, di hari-hari kedepan, semua yang melanggar tidak akan diberi peringatan lagi, tapi langsung ditindak," ucap Anies.

Baca juga: Update Covid-19 di Jakarta hingga 22 April: Pasien Positif Bertambah 120 Orang, Total 3.399

Jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 3.399 orang hingga Rabu ini.

Pasien yang terjangkit virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) ini bertambah 120 orang dibandingkan data terakhir pada Selasa (21/4/2020) kemarin, sebanyak 3.279 orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com