Beberapa pelaku yang ditangkap petugas mempunyai bekas luka tembak di kakinya.
"Para pelaku ini sebagian besar residivis dan sudah pernah dilakukan penangkapan dan dilakukan tindakan tegas terukur," ujarnya.
Setelah membobol rekening korban, para pelaku kemudian membagi rata uang hasil kejahatannya yang digunakan untuk mabuk-mabukan dan foya-foya.
Jaga kerahasian PIN ATM
Kepolisian kembali mengimbau masyarakat agar menjaga kerahasiaan PIN kartu ATM saat hendak menarik uang tunai di mesin ATM.
Menjaga kerahasiaan PIN ATM berguna mengantisipasi pembobolan rekening dengan modus mengganjal mesin ATM.
Pasalnya, para pembobol mesin ATM biasanya mengintip korban yang tengah memasukkan PIN untuk menarik uang tunai.
"Imbauan untuk masyarakat setiap kita memencet nomor PIN itu, tegas menutup, lebih safety. Jangan terlalu tebuka," kata Yusri.
Selain mengintip korban saat memasukkan PIN kartu ATM, para pelaku terkadang memasang kamera khusus di mesin ATM untuk merekam aktivitas korban.
"Banyak modus para pelaku bukan hanya mengintip, tetapi ada yang pasang kamera khusus kecil," ungkap Yusri.
Yusri juga meminta masyarakat tak mudah percaya orang tak dikenal yang berniat membantu mengambil kartu ATM yang terganjal di mesin ATM.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.