Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Menyebarnya Covid-19 di Kepulauan Seribu, Pemkab Berencana Ubah Pulau Sebaru Jadi Rumah Sakit

Kompas.com - 04/05/2020, 20:32 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu berencana mengubah Pulau Sebaru yang biasanya dijadikan sebagai tempat observasi menjadi rumah sakit Covid-19.

Wakil Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengatakan, rencana pengubahan fungsi itu dilakukan jika wabah di sana semakin meluas.

"Pulau Sebaru bukan tempat observasi lagi, tapi rencana akan dijadikan semacam rumah sakit apabila terjadi skala buruk Pandemi Covid 19 di Kepulauan Seribu," kata Junaedi saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/5/2020).

Baca juga: Pemprov DKI Laporkan Rencana Pembatasan Warga yang Masuk Jakarta Usai Lebaran ke Kemenhub

Junaedi mengatakan, pulau tersebut terbilang layak dijadikan sebagai tempat isolasi pasien karena pernah jadi tempat observasi WNI ABK World Dream beberapa waktu lalu. 

Bahkan pengelola fasilitas observasi tersebut juga telah menyatakan kesiapannya jika memang skema terburuk itu diberlakukan.

Junaedi mengatakan, pemerintah hanya perlu menyediakan tenaga medis dan hal-hal kecil terkait teknis apabila ingin mengubah pulau itu jadi rumah sakit Covid-19.

Adapun saat ini, Pemkab Kepulauan Seribu juga telah menyediakan tempat isolasi pasien dengan kategori orang tanpa gejala (OTG) di masing-masing pulau.

Baca juga: Kronologi Tertularnya 10 Pasien Positif Covid-19 di Kepulauan Seribu

"Upaya yang sudah dilakukan Gugus Tugas menyedian 39 tempat karantina/isolasi di 12 Pulau. Tempatnya sekolahan, GOR, SKKT. Dan sudah dilengkapi oleh velbed di setiap lokasi karantina," ucap Junaedi.

Adapun saat ini, sebanyak 10 orang warga Pulau Tidung telah dinyatakan Positif Covid-19.

Sembilan di antaranya berasal dari Pulai Tidung yang merupakan cluster dan subcluster dari Tabligh Akbar Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Sementara satu pasien lainnya berasal dari Pulau Kelapa yang juga terinfeksi di daratan Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com