Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD Bekasi Klaim Pasien Covid-19 yang Dirawat Menurun

Kompas.com - 05/05/2020, 13:55 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Direktur Utama RSUD dr Chasbullah Abdul Masjid Kota Bekasi Kusnanto Saidi mengatakan, tren pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakitnya mengalami penurunan sejak pertengahan April 2020 lalu atau bulan Ramadhan.

Namun, ia tak menyebutkan secara spesifik berapa persen penurunan jumlah pasien yang dirawat di RSUD Kota Bekasi.

Adapun RSUD Kota Bekasi adalah salah satu rumah sakit rujukan pasien Covid-19.

Baca juga: RSUD Depok Tutup Layanan Rawat Inap bagi Pasien Selain Covid-19

“Dari awal bulan Ramadhan sudah menurun jadi flat jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD,” ujar Kusnanto saat dihubungi, Selasa (5/5/2020).

Ia menyampaikan, awalnya ada 17 pasien Covid-19 per hari yang dirawat RSUD.

Namun, kini lambat laun pasien Covid-19 yang datang ke Kota Bekasi menurun menjadi dua orang per hari yang datang untuk dirawat.

Penambahan pasien yang dirawat di RSUD seiring dengan berkurangnya jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan negatif setelah pemeriksaan PCR sebanyak dua kali.

Sehingga jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Covid-19 cenderung flat atau tak ada penambahan.

“Di awal semua alami kepanikan, ada 17 orang sekali masuk. Tapi memasuki awal Ramadhan itu banyak pasien dinyatakan negarif oleh PCR dipulangkan oleh dokter. Lalu enggak ada lagi tuh 17 orang yang masuk. Paling satu dua orang masuk ke RSUD,” kata Kusnanto.

“Apalagi tiga hari belakangan ini yang sempat disampaikan Pak Wali (wali kota Bekasi)
jumlah pasien Covid-19 tak ada penambahan,” tambah dia.

Dengan begitu, Kusnanto berharap kasus Covid-19 di Kota Bekasi ini terus akan berkurang.

Adapun saat ini berdasarkan data web Pemerintah Kota Bekasi ada 251 pasien positif Covid-19.

Dari 251 pasien positif Covid-19, ada 166 orang yang dinyatakan sembuh dan 28 pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: Kota Bekasi Punya Alat PCR, Hasil Tes Swab Bisa Keluar dalam 2 Jam

Pemkot Bekasi telah melakukan rapid test ke 9.202 orang.

Dari 9.202 orang yang menjalani rapid test, hasilnya ada 162 orang yang reaktif dan 17 orang yang terkonfirmasi positif hasil tes swab dengan metode PCR.

Lalu, ada 8.945 orang yang tidak reaktif, 60 orang samar-samar, dan invalid ada 35 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com