Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertahankan Zona Hijau, Pemkot Bekasi Gelar Rapid Tes Corona di Semua Kelurahan

Kompas.com - 05/05/2020, 20:03 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com -Pemerintah Kota Bekasi menggelar rapid test Covid-19 secara massal untuk melacak penyebaran Covid-19 di 56 kelurahan di Bekasi.

Selain itu, rapid test ini juga untuk mempertahankan status zona hijau di 8 kelurahan.

"48 kelurahan zona merah dan dilakuan tracking ke warganya (melalui rapid tes) dan untuk 8 di kelurahan zona hijau untuk mempertahankan, jadi tetap waspada," Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi melalui keterangan tertulis, (5/5/2020).

Rapid test tidak hanya digelar di zona hijau melainkan juga di zona merah. Warga dari mulai tingkat RT bisa mengikutinya di kelurahan masing-masing.

Baca juga: Tunggu Hasil Tes Swab di Stasiun Bekasi, Wali Kota: Kalau Tinggi, Kami Minta KRL Dihentikan

"Begitu juga untuk tingkat RT dan RW di wilayah Kota Bekasi akan ada rapid tes di kelurahan," ujar Rahmat.

Ia mengatakan, jika ditemukan warganya terinfeksi Covid-19, akan ada dua pilihan yang harus dilakukan.

Pertama melakukan isolasi mandiri di rumah atau dijemput tenaga medis untuk dirawat di RSUD Kota Bekasi.

"Saya ingin melihat, apakah ada warga yang nantinya dites ada yang positif akan langsung di arahkan ke RSUD ataupun isolasi mandiri,  kata dia.

Ia pun mengimbau warga Bekasi tetap berada di dalam rumah. Dengan begitu, ia berharap penyebaran Covid-19 bisa ditekan mengingat jumlah pasien positif Covid-19 belakangan ini stagnan.

Baca juga: Hasil Tes Swab Ratusan Warga di Stasiun Bekasi Hari Ini Akan Keluar Besok

“Kita harus berhasil menghadapi wabah ini dan akan terlepas jika warganya ikut bekerja sama dengan tidak keluar rumah, menjaga jarak, memakai masker, dan terpenting kita harus menjaga imun kita agar tidak turun,” tutur dia.

Adapun saat ini berdasarkan data web Pemerintah Kota Bekasi ada 252 pasien positif Covid-19.

Dari 252 pasien positif Covid-19, ada 167 orang yang dinyatakan sembuh dan 28 pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia.

Pemkot Bekasi telah lakukan rapid test ke 13.512 orang. Dari 13.512 orang yang jalani rapid test, hasilnya ada 312 orang yang bereaktif dan 40 orang yang konfirmasi positif hasil tes swab dengan metode PCR.

Lalu, ada 13.092 orang yang tidak beraktif, 75 orang samar-samar dan invalid ada 33 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com