[UPDATE] Covid-19 11 Mei: Depok Tambah 5 Kasus Positif, Total 360 Kasus

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan perkembangan terkini kasus Covid-19 pada Senin (11/5/2020).

Tercatat tambahan 5 kasus positif dalam sehari di Depok. Saat ini, kini total sudah 360 warga Depok yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Di samping itu, ada tambahan 8 pasien Covid-19 yang sembuh, sehingga angka kesembuhan pasien Covid-19 di Depok kini 65 orang.

Baca juga: Punya Alat Canggih untuk Periksa Covid-19, RS Brimob Beri Angin Segar untuk Depok

Belum tercatat penambahan kasus kematian pada pasien positif maupun suspect (terduga) Covid-19 di Depok.

Jumlah kematian masih sama dengan Minggu (10/5/2020), yakni 21 kematian pasien positif serta 60 kematian suspect Covid-19.

Pada kategori PDP aktif, terjadi kenaikan kembali dari 719 pasien pada Minggu, menjadi 725 PDP aktif di Depok.

Baca juga: 100 Pedagang dan Pengunjung di Pasar Agung Depok Jalani Rapid Test

Kenaikan kembali juga terlihat pada kategori orang dalam pemantauan (ODP). Senin, jumlah ODP aktif di Depok 1.578 orang, naik 38 angka dibandingkan data Minggu.

Sementara itu, jumlah orang tanpa gejala (OTG) di Depok yang semlat stagnan dalam 2 hari ke belakang kembali naik.

Dari 899 OTG aktif yang tercatat pada Minggu, saat ini jumlahnya mencapai 912 orang.

Untuk diketahui, data terkini kasus Covid-19 di Depok dapat diakses secara umum melalui laman ccc-19.depok.go.id.

Dalam situs itu, publik dapat mengakses secara detail kasus Covid-19 per kelurahan di Depok.

Data kasus akan diperbarui setiap hari oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok.

Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119.

Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.

Pemerintah Kota Depok telah menetapkan bahwa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diperpanjang sejak Rabu (29/4/2020) hingga Selasa (12/5/2020) dengan harapan sanggup menekan laju penularan Covid-19 di Depok.

Pemerintah terus menggaungkan instruksi agar warga tetap bertahan di dalam rumah selama pandemi Covid-19 untuk memutus rantai penularan, kecuali terpaksa keluar rumah untuk kebutuhan mendesak.

Warga diminta menjauhi diri dari kerumunan yang dapat mempermudah penularan Covid-19.