Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[UPDATE] Bertambah 4 Per Hari, Kini Ada 142 Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi

Kompas.com - 14/05/2020, 06:49 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Berdasarkan data teraktual yang diunggah melalui situs web Pemerintah Kabupaten Bekasi, Kamis (14/5/2020) dini hari, kini diketahui ada 142 orang positif Covid-19.

Jumlah ini bertambah empat dari sehari sebelumnya, Rabu (14/5/2020), yakni dengan 138 orang positif Covid-19.

Dari kumulatif 142 orang yang positif Covid-19, diketahui 63 orang di antaranya telah sembuh. Jumlah ini bertambah lima dari hari sebelumnya, yakni 58 orang yang sembuh.

Baca juga: [UPDATE] 14 Mei: Sehari Bertambah 8, Kini Ada 272 Pasien Positif Covid-19 di Kota Bekasi

Sisanya, ada 32 pasien positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit dan 37 pasien yang dirawat isolasi mandiri di rumah.

Lalu, kabar duka turut menyertai, 10 pasien positif Covid-19 diketahui meninggal dunia.

Kemudian, secara kumulatif ada 813 orang tanpa gejala (OTG) terkait kasus Covid-19. Dari jumlah tersebut, diketahui ada 530 yang masih dalam pemantauan, dan 283 di antaranya selesai dipantau.

Selain itu, secara kumulatif ada 3.222 orang dalam pemantauan (ODP). Dari 3.222 ODP, 2.776 di antaranya masih dipantau dan 446 orang selesai pemantauan.

Baca juga: Bekasi Ambil Langkah Batasi Pergerakan Warga hingga Ancam Bakal Pasang Segel

Jumlah ODP pun meningkat 23, dari sebelumnya ada 2.199 ODP.

Sementara itu, secara kumulatif ada 867 pasien dalam pengawasan (PDP). Dari 867 orang yang PDP tersebut, 746 di antaranya masih dirawat, dan 121 orang sisanya telah pulang ke rumah.

Jumlah PDP diketahui berkurang 10 dari sebelumnya, yakni 877 PDP di Kabupaten Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com