JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Kebon Melati, Jakarta Pusat, Winetrin mengatakan, peningkatan kasus Covid-19 di wilayahnya terjadi karena padatnya permukiman dan sikap warga yang tidak mematuhi pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Hingga Kamis pukul 13.30 WIB, tercatat 60 kasus Covid-19 terkonfirmasi berada di Kelurahan Kebon Melati.
Dua orang warga Kelurahan Kebon Melati yang sebelumnya termasuk dalam 14 orang dengan hasil rapid test reaktif dalam pemeriksaan massal dipastikan positif Covid-19 setelah tiga hari menunggu hasil swab test.
Baca juga: Hasil Rapid Test Reaktif Covid-19, Lima Warga Kebon Melati Diisolasi di Gedung Kesenian
"Kalau dari 14 kemarin, yang sudah keluar hasil ada tujuh. Dua positif dan lima negatif," kata Kepala Puskesmas Kecamatan Tanah Abang Sari Ulfa yang bertugas memantau kondisi para pasien Kebon Melati, sebagaimana dikutip Antara.
Menurut Sari, sebanyak tujuh orang lainnya masih menunggu hasil pemeriksaan swab test dan tetap menjalani isolasi mandiri.
Saat ini, dua warga Kelurahan Kebon Melati yang baru terkonfirmasi positif Covid-19 harus menjalani pemeriksaan kesehatan lebih lanjut di Puskesmas Kecamatan Tanah Abang.
"Diperiksa, dikonsultasikan dulu. Bila diterima di (RSD) Wisma Atlet, kita rujuk ke sana," kata Sari.
Sementara itu, kelima orang yang dinyatakan negatif Covid-19 diminta untuk meneruskan isolasi mandiri hingga mencapai batas waktu 14 hari.
"Intinya isolasi mandiri. Bila memungkinkan di rumah, komitmen dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ada. Bila tidak memadai, (isolasi mandiri) bisa dilakukan di rumah isolasi seperti Gedung Balai Latihan Kesenian," kata Sari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.