JAKARTA, KOMPAS.com - Ditlantas Polda Metro Jaya akan menjaga ketat semua pos pemeriksaan atau check point pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk mengantisipasi banyaknya kendaraan dari luar daerah masuk ke Jakarta.
Hal itu dilakukan untuk mencegah angka penyebaran virus corona atau Covid-19 semakin tinggi akibat arus balik mudik Lebaran.
Baca juga: Kemenhub Perketat Pengawasan Arus Balik, Khususnya yang Menuju ke Jakarta
"Mungkin tidak 100 persen bisa menghadang orang, paling tidak ini kami akan jaga ketat (check point)," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo dalam acara Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Senin (25/5/2020).
Menurut Sambodo, grafik penyebaran Covid-19 di Jakarta sudah mulai membaik. Artinya, belum ada peningkatan signifikan kasus positif virus corona di wilayah Ibu Kota.
Oleh sebab itu, kepolisian akan terus berupaya menjaga wilayah perbatasan guna memantau para warga yang hendak masuk ke Jakarta.
"Grafik Jakarta yang katanya sudah mulai membaik ini kemudian tetap bisa dipertahankan dan mencegah adanya gelombang kedua," ucapnya.
Baca juga: Kebijakan Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan hingga 4 Juni
"Saya bisa bayangkan kalau ada gelombang kedua, berarti kerja keras selama dua bulan, tiga bulan ini, pengorbanan masyarakat Jakarta untuk tetap di rumah menjadi sia-sia," kata Sambodo.
Sambodo mengatakan, masyarakat menuju Jakarta akan diminta menunjukkan surat izin keluar masuk (SIKM) saat berada di pos pemeriksaan.
Jika tidak dapat menunjukkan SIKM, maka masyarakat akan diminta untuk putar balik atau menjalani masa karantina selama 14 hari.
Data terbaru per 25 Mei 2020, total kasus positif Covid-19 di Jakarta sudah mencapai 6.628. Sebanyak 1.648 di antaranya dinyatakan sembuh, sedangkan 506 lainnya meninggal dunia.
Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) yang saat ini dipantau 297 orang, sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih diawasi sebanyak 722 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.