Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Depok Sangat Rentan Penularan Lokal Covid-19

Kompas.com - 26/05/2020, 12:04 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris menyatakan, transmisi lokal Covid-19 di Depok masih terus terjadi hingga saat ini. Hal itu diketahui dari pelacakan kontak setiap pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di Depok.

Ia memberi dua contoh kasus. Dalam dua contoh itu, satu orang pasien positif Covid-19 terbukti menularkan virus corona ke 5-7 orang lain.

"Kasus 72 menular ke 5 kasus lain, yakni kasus 145, 154, 161. Kasus 154 kemudian menularkan ke kasus 156 dan 179," kata Idris melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (26/5/2020) pagi.

Baca juga: [UPDATE 25 Mei]: Kasus Positif Covid-19 di Depok 514 Orang

Contoh kedua yakni kasus 111. Pasien 111 menularkan virus corona ke 5 orang lain, yakni kasus 112, 113, 114, 115, dan 117. Kasus 112 telanjur menularkannya lagi ke kasus 120 dan 121.

"Berdasarkan hal di atas, Depok sangat rentan terhadap penularan antarwarga, khususnya yang kontak erat dengan kasus konfirmasi positif," kata Idris.

Dari dua contoh tadi juga tergambar jelas, mata rantai penularan Covid-19 terjadi pada sanak famili.

Kedua contoh itu melibatkan penularan kepada menantu, keponakan, anak, suami, cucu, hingga asisten rumah tangga.

Hal ini yang menyebabkan Pemerintah Kota Depok kini mendesak agar setiap pasien positif Covid-19 segera diisolasi di rumah sakit khusus, supaya penularan virus corona di rumah atau antarkerabat dapat ditekan.

Isolasi mandiri di rumah, menurut Idris, besar peluang menularkan virus corona terlebih bagi pasien yang kondisi rumahnya kurang mendukung untuk isolasi mandiri.

Kini, ada 2 rumah sakit di Depok yakni RS Hasanah Graha Afiah (HGA) dan RS Citra Medika yang didedikasikan khusus sebagai lokasi isolasi pasien Covid-19.

Baca juga: PSBB Bogor, Depok, Bekasi untuk Sementara Diperpanjang sampai 29 Mei, Sesuai PSBB Jabar

Total, terdapat 95 tempat tidur di dua rumah sakit itu, yang dikhususkan bagi warga yang tak sanggup melakukan isolasi mandiri.

Data terbaru hingga Senin kemarin, ada 514 kasus positif Covid-19 di Depok. Sebanyak 118 pasien telah dinyatakan sembuh.

Sementara itu, ada 92 kematian yang berkaitan dengan Covid-19, yakni 24 kematian pasien positif dan 68 kematian PDP.

Setelah 3 tahap pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diberlakukan, Kota Depok justru mengalami peningkatan signifikan kasus Covid-19 baru-baru ini, yakni sejak 14 Mei 2020.

Peningkatan itu bisa karena penularan virus corona yang kian masif atau pemeriksaan Covid-19 yang makin gencar terhadap warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com