Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Seleksi, SMAN 112 Jakarta Terima Anak Tenaga Medis yang Meninggal

Kompas.com - 03/06/2020, 06:05 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - SMAN 112 Jakarta Barat akan menerima secara langsung calon siswa yang orangtuanya gugur atau meninggal saat menjadi tenaga medis di masa pandemi virus Corona.

"Itu untuk tenaga medis ya, untuk dokter/perawat. Karena meninggal, karena dia kerja di sana, anaknya mau masuk sekolah, kami terima langsung tidak ada seleksi," ucap Kepala Sekolah SMAN 112, Muklis saat dihubungi, Selasa (2/6/2020).

Sebagai syarat untuk masuk, peserta yang dimaksud harus menyertakan bukti-bukti surat tugas orangtuanya dari rumah sakit tempat bekerja.

Baca juga: UPDATE Jakarta 2 Juni: Bertambah 73 Kasus, Total 7.456 Pasien Positif Covid-19

Bukti itu menunjukkan benar orangtuanya meninggal karena menangani pasien di tengah pandemi virus Corona.

"Yang penting datanya itu fix, jelas. Ada surat tugas, mungkin dia dari rumah sakitnya atau pokoknya ada surat tugas yang mengatakan beliau (orangtua) ini adalah betul-betul orang yang terlibat sebagai tim medis begitu," kata Muklis.

Setelah mendaftar dan memenuhi persyaratan, maka siswa itu diterima di SMAN 112 Jakarta Barat tanpa proses seleksi

"Enggak ada seleksi-seleksi. Jadi mereka itu berapa yang daftar kami terima," ucap Muklis.

Baca juga: Anies Sebut Krisis Ekonomi Mulai Terasa di Jakarta Dampak Covid-19

Adapun proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMAN 112 akan dimulai pada 15 Juni 2020.

Nantinya proses pendaftaran dilakukan secara sistem online lantaran masih pandemi virus Corona.

Meski secara online, pihak sekolah tetap membuka posko PPDB yang berada di SMAN 112. Hal ini guna mengantisipasi orangtua murid yang datang ke sekolah.

Muklis mengatakan, pihaknya akan menerapkan protokol pencegahan Covid-19 selama aktivitas di posko.

"Tempatnya nanti kita siapkan," ucap Muklis.

Seperti diketahui, proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Jakarta dijadwalkan berjalan online pada 15 Juni 2020.

Peserta atau calon peserta didik dapat melihat teknis pendaftaran dan daya tampung secara online.

Adapun timeline PPDB 2020/2021 sebagai berikut :

1. Sosialisasi Internal: 14 Mei - 18 Mei 2020

2. Sosialisasi Eksternal: 18 Mei - 20 Mei 2020

3. Pra pendaftaran: 11 Juni - 14 Juni 2020

4. Pendaftaran Online: 15 Juni - 9 Juli 2020

5. Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah: 11 Juli

6. Hari Pertama Sekolah: 13 Juli 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dekat Istana, Lima dari Sebelah RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari Sebelah RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com