DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan perkembangan terkini kasus Covid-19 pada Selasa (2/6/2020).
Tercatat ada tambahan 7 kasus positif baru, sehingga pasien positif Covid-19 di Depok kini 564 orang.
Di sisi lain, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 22 orang, menjadikan angka kesembuhan Covid-19 di Depok kini menjadi 264 orang.
Hingga kemarin, belum ada perubahan pada angka kematian. Angkanya stagnan 115 kasus, gabungan dari kematian 30 pasien positif Covid-19 dan kematian 85 suspect, yang menurut pedoman WHO, keduanya dihitung sebagai kematian berkaitan dengan Covid-19.
Baca juga: Kekhawatiran IDI Soal Wacana New Normal di Depok...
Seluruh 85 suspect meninggal itu hingga kini tak kunjung dikonfirmasi positif/negatif Covid-19 oleh Kementerian Kesehatan RI.
(Di bawah ini grafik kasus positif Covid-19 harian di Depok, Jawa Barat. Sorot titik pada grafik untuk melihat rincian tanggal dan jumlah kasus).
Di sisi lain, jumlah kasus PDP (pasien dalam pengawasan) aktif di Depok tercatat 417 pasien yang saat ini masih diawasi, turun dibandingkan Senin.
Penurunan juga dilaporkan pada kategori orang dalam pemantauan (ODP, dari 920 menjadi 906 orang orang yang masih dipantau saat ini.
Pada kategori orang tanpa gejala, penurunan terjadi namun tipis, dari 681 menjadi 677 kasus OTG yang masih dipantau di Depok.
Untuk diketahui, data terkini kasus Covid-19 di Depok dapat diakses secara umum melalui laman ccc-19.depok.go.id.
Baca juga: Jika Terapkan New Normal, Pemkot Depok Diminta Tata Ulang Pasar Tradisional
Dalam situs itu, publik dapat mengakses secara detail kasus Covid-19 per kelurahan di Depok.
Data kasus akan diperbarui setiap hari oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok.
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119.
Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
Pemerintah Kota Depok telah menetapkan bahwa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sementara diperpanjang hingga 4Juni 2020 menyesuaikan dengan PSBB DKI Jakarta.
Pemerintah terus menggaungkan instruksi agar warga tetap bertahan di dalam rumah selama pandemi Covid-19 untuk memutus rantai penularan, kecuali terpaksa keluar rumah untuk kebutuhan mendesak.
Warga diminta menjauhi diri dari kerumunan yang dapat mempermudah penularan Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.