8. Pasar Obor, Cijantung: 1 orang
9. Pasar Grogol: 1 orang
Baca juga: Asal Usul Makam di Pinggir Jalan Gang di Pisangan Timur Jaktim
Setelah rentetan kasus positif Covid-19 di pasar, Pemprov DKI kemudian memperketat penerapan protokol kesehatan.
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin sempat memantau langsung penerapan protap kesehatan di Pasar Perumnas Klender.
Arief mengatakan, pihaknya memastikan protokol kesehatan ketat dijalankan seluruh pasar tradisional di DKI Jakarta.
Pengunjung dan pedagang wajib memakai masker ketika masuk ke pasar. Langkah lain, pembatasan akses pintu masuk pasar, pemasangan sejumlah tempat cuci tangan.
Selain itu, jam operasional pasar tradisional dibatasi dari pukul 06.00 hingga pukul 14.00 WIB.
Pemprov DKI juga menerapkan sistem ganjil genap mulai 15 Juni 2020.
Adapun yang dimaksud penerapan ganjil genap adalah toko atau kios di pasar yang buka berdasarkan nomor.
Kios dengan nomor ganjil hanya bisa dibuka atau berdagang saat tanggal ganjil, begitu pun dengan nomor genap.
Sementara itu, Satpol PP DKI Jakarta juga menerjunkan petugas untuk mengawasi berjalannya protokol kesehatan di pasar tradisional.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan, pihaknya mengerahkan 918 personel untuk mengawasi protokol kesehatan di pasar yang berada di bawah pengelolaan Perumda Pasar Jaya.
Masing-masing pasar akan diawasi oleh enam orang petugas. Sejumlah hal yang bakal diawasi adalah pemakaian masker, menghindari kerumunan di pasar, hingga pemeriksaan suhu tubuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.