Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Klaim Positivity Rate Covid-19 di Jakarta 5 Persen, Bagaimana Faktanya?

Kompas.com - 23/06/2020, 20:09 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim, angka positivity rate Covid-19 di Jakarta rata-rata 5 persen dalam 10 hari terakhir.

Positivity rate merupakan rasio antara jumlah kasus positif dengan total pemeriksaan Covid-19 menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR).

"WHO mensyaratkan apabila kita mengalami transisi, maka positivity rate harus di bawah 10 persen. Jakarta selama 10 hari terakhir rata-ratanya 5 persen," ujar Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (22/6/2020).

Baca juga: Anies Klaim Positivity Rate Covid-19 di Jakarta 5 Persen

Bagaimana faktanya?

Pemprov DKI Jakarta rutin mengunggah data hasil pemeriksaan PCR tiap harinya melalui situs web corona.jakarta.go.id.

Dalam tabel positivity rate Covid-19 di situs web tersebut, ada dua data yang ditampilkan.

Pertama, data tes PCR untuk menegakkan diagnosis terhadap kasus baru.

Kedua, data total tes Covid-19, yakni tes untuk menegakkan diagnosis kasus baru dan tes PCR terhadap pasien positif Covid-19 untuk menentukan pasien tersebut telah sembuh atau belum.

Baca juga: Dua Pekan PSBB Transisi, Anies Klaim Angka Reproduksi Covid-19 di Jakarta Turun Lagi

Untuk tes PCR guna mendiagnosis kasus baru, angka rata-rata positivity rate Covid-19 dalam 10 hari terakhir, terhitung 13-22 Juni 2020, yakni 4,74 persen.

Berikut rinciannya:

  • 13 Juni: 3,5 persen (115 positif dari 3.308 orang dites)
  • 14 Juni: 6,2 persen (105 positif dari 1.693 orang dites)
  • 15 Juni: 3,3 persen (94 positif dari 2.823 orang dites)
  • 16 Juni: 5,1 persen (147 positif dari 2.872 orang dites)
  • 17 Juni: 4,7 persen (176 positif dari 3.739 orang dites)
  • 18 Juni: 4,4 persen (140 positif dari 3.195 orang dites)
  • 19 Juni: 5 persen (178 positif dari 3.578 orang dites)
  • 20 Juni: 4,6 persen (127 positif dari 2.791 orang dites)
  • 21 Juni: 4,8 persen (127 positif dari 2.635 orang dites)
  • 22 Juni: 5,8 persen (166 positif dari 2.841 orang dites)

Baca juga: Anies: Ulang Tahun Jakarta Hari Ini Dirayakan dalam Suasana Berbeda...

Sementara itu, untuk total tes PCR, angka rata-rata positivity rate Covid-19 dalam 10 hari terakhir, yakni 6,48 persen.

Rinciannya sebagai berikut:

  • 13 Juni: 6,7 persen (472 positif dari 7.071 spesimen dites)
  • 14 Juni: 7,4 persen (194 positif dari 2.636 spesimen dites)
  • 15 Juni: 4,7 persen (291 positif dari 6.225 spesimen dites)
  • 16 Juni: 6,8 persen (429 positif dari 6.297 spesimen dites)
  • 17 Juni: 7,2 persen (422 positif dari 5.853 spesimen dites)
  • 18 Juni: 5,7 persen (322 positif dari 5.650 spesimen dites)
  • 19 Juni: 5,8 persen (358 positif dari 6.174 spesimen dites)
  • 20 Juni: 6,8 persen (284 positif dari 4.191 spesimen dites)
  • 21 Juni: 7,4 persen (274 positif dari 3.724 spesimen dites)
  • 22 Juni: 6,3 persen (208 positif dari 3.310 spesimen dites)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com