Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Pedagang Positif Covid-19, Mulai Besok Pasar Palmerah Ditutup 3 Hari

Kompas.com - 24/06/2020, 09:59 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Palmerah, Jakarta Pusat akan ditutup sementara mulai Kamis (25/6/2020), setelah sembilan pedagang di sana dinyatakan positif Covid-19.

Pedagang yang terpapar virus corona tipe 2 itu diketahui setelah pemeriksaan kesehatan dengan rapid test dan swab test dilakukan secara massal pada Rabu (17/6/2020).

Hasil pemeriksaan swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) baru keluar pada Selasa (23/6/2020) malam.

Baca juga: Dari Pedagang hingga Sekuriti Jalani Rapid Test di Pasar Slipi Palmerah

"Hari Kamis baru mulai, Pasar Palmerah baru ditutup (selama) tiga hari ke depan," ujar Camat Tanah Abang Yassin Passaribu ketika dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (24/6/2020).

Menurut Yassin, ada 93 pedagang di Pasar Palmerah yang menjalani rapid test. Hasilnya, ditemukan dua orang reaktif Covid-19 dan berlanjut mengikuti tahap uji selanjutnya, yakni usap tenggorokan atau swab test.

Selain itu, terdapat 52 pedagang yang langsung diuji swab karena berusia lanjut dan memiliki penyakit penyerta bawaan atau komorbid.

Baca juga: Kematian akibat Covid-19 di Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara, Sebagian Besar karena Komorbid

"Total swab PCR dilakukan pada 54 orang. Hasilnya negatif 45 orang, Positif 9 orang," kata Yassin.

Yassin menyebutkan, penutupan pasar yang berbatasan dengan wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat itu tidak langsung dilakukan pada Rabu ini karena perlu sosialisasi kepada para pedagang.

Pasalnya, Pasar Palmerah sedang menerapkan sistem buka tutup kios ganjil dan genap, sehingga tidak semua pedagang langsung mengetahui informasi penutupan sementara karena libur.

Baca juga: Penerapan Ganjil-genap di Pasar Jaksel, Pemkot: Awalnya Banyak yang Melanggar

"Kami sosialisasikan dulu, karena pedagang lagi ganjil genap, ada yang libur," pungkasnya.

Selama ditutup tiga hari, proses disinfeksi akan dilakukan di seluruh sudut Pasar Palmerah untuk mengantisipasi terjadinya penularan baru Covid-19.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, terdapat 79 pedagang di 12 pasar tradisional di Jakarta dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Wagub DKI: 79 Pedagang Positif Covid-19, 12 Pasar di Jakarta Ditutup Sementara

Hal itu diketahui berdasarkan hasil tes swab massal oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Saat ini, kata Riza, 12 pasar tradisional itu ditutup sementara. Sedangkan 79 pedagang yang dinyatakan positif Covid-19 sudah melakukan isolasi mandiri.

"Terhadap 12 pasar tersebut, kami melakukan penutupan sementara kemudian dibersihkan," ujar Riza saat berkunjung ke Pasar Palmerah dalam siaran pers Pemprov DKI, Sabtu (20/6/2020) malam.

Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada Kamis pekan lalu, ada 137 pedagang di 18 pasar tradisional di Jakarta yang positif Covid-19.

Dari jumlah tersebut, 49 pedagang di antaranya merupakan pedagang Pasar Induk Kramat Jati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com