Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: 77 Persen Warga Jakarta Percaya Diri Tak Akan Tertular Covid-19

Kompas.com - 05/07/2020, 15:08 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar sosiolog bencana Nanyang Technological University (NTU) Singapura Sulfikar Amir mengatakan, hasil survei yang dilakukan NTU bersama organisasi Lawan Covid-19 menunjukan mayoritas warga DKI Jakarta percaya diri tak akan tertular Covid-19

Hal tersebut terlihat dari hasil survei yang menunjukan 77 persen responden merasa risiko terjangkit Covid-19 sangat kecil.

"Mereka menganggap risiko terjangkit Covid-19 itu sangat kecil. Pada level individu itu sekitar 77 persen mereka menganggap tidak akan terkena covid-19, sangat kecil kemungkinan untuk terkena," ujar Sulfikar dalam webinar, Minggu (5/7/2020).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jakarta 5 Juli: Bertambah 256, Pasien Positif Kini Lebih dari 12.000

Begitu juga pada level tertular dengan orang terdekat mereka seperti keluarga. Sulfkar menjelaskan, responden menganggap kemungkinan kecil tertular dari keluarga atau orang terdekat.

"Pada level orang sekitar (terdekat), itu sama angkanya sekitar 76 persen menanggap kemungkinan sangat kecil," tutur Sulfikar.

Angka yang hampir sama juga terlihat dari jawaban responden ketika ditanya seberapa besar kemungkinan orang di lingkungan seperti tetangga dan tempat tinggal menularkan Covid-19.

"Itu relatif tinggi 70 persen kemungkinan tertular sangat kecil," kata dia.

Tentunya hasil responden tersebut, kata Sulfikar, memiliki pengaruh pada perilaku masyarakat Jakarta yang mungkin sudah menerapkan protokol kesehatan, tapi kurang waspada karena merasa kecil kemungkinan bisa tertular.

Baca juga: Pakar Sebut Warga DKI Jakarta Belum Siap Masuki Era New Normal, Ini Alasannya

Kepercayaan diri masyarakat Jakarta yang merasa tidak akan tertular Covid-19 tersebut, kata Sulfikar, bisa jadi diakibatkan karena banyak dari mereka tidak mengetahui orang di sekitar lingkungan mereka yang pernah terkena Covid-19.

Sebanyak 94 persen responden menjawab tidak kenal orang yang pernah kena Covid-19.

"Jadi mayoritas orang di Jakarta, itu bisa jadi persepsi itu (kemungkinan kecil tertular) karena tidak pernah melihat orang di sekitar terkena Covid-19," kata dia.

Sebagai informasi, survei tersebut dikeluarkan oleh Social Resiliene Lab Nanyang Technolgical University Singapura bersama organisasi Lapor Covid-19 dengan periode pengumpulan data 29 Mei-20 Juni 2020 di wilayah DKI Jakarta.

Metode yang digunakan merupakan Quota Sampling dengan variable penduduk per kelurahan dan menggunakan metode analisis formula spearman rho untuk mengukur korelasi variabel dan faktor demografi DKI Jakarta.

Baca juga: ASN DKI Jakarta Berusia di Bawah 50 Tahun Ditugaskan Pantau Pasar

Jumlah responden terkumpul 206.550 dan dinyatakan valid sebanyak 154.471 responden.

Jumlah pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 256 orang per Minggu, sehingga jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta adalah 12.295 orang.

Dari angka tersebut, jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh adalah 7.663 orang, sementara pasien Covid-19 yang meninggal dunia berjumlah 658 orang.

Kemudian, 584 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 3.390 orang melakukan isolasi mandiri di rumah.

Sementara itu, orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 27.604 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 18.234 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com