Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[UPDATE] 5 Juli: 12 Kelurahan di Depok Nihil Kasus Aktif Covid-19

Kompas.com - 06/07/2020, 05:05 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan perkembangan terkini kasus Covid-19 pada Minggu (5/7/2020).

Tiga hari sejak PSBB Proporsional dengan kewaspadaan level 3 diperpanjang di Depok, Kota Belimbing ini mencatat sebanyak 12 kelurahan kini dinyatakan nihil kasus aktif Covid-19.

Kasus aktif merupakan jumlah pasien positif Covid-19 yang saat ini sedang terinfeksi virus corona dan dirawat, baik isolasi mandiri maupun dikarantina di rumah sakit.

Baca juga: Ojek Online Boleh Angkut Penumpang di Depok mulai 7 Juli jika...

Total, 12 kelurahan itu tersebar di 6 kecamatan. Kecamatan Bojongsari jadi kecamatan dengan jumlah kelurahan bebas Covid-19 terbanyak sejauh ini.

Di Bojongsari, Kelurahan Duren Mekar, Duren Seribu, Bojongsari Lama, dan Bojongsari Baru tercatat nihil kasus aktif Covid-19.

Di Kecamatan Limo, ada Kelurahan Krukut, Meruyung, serta Kelurahan Limo yang nol kasus aktif Covid-19.

Meski demikian, Kelurahan Limo sempat mencatat 17 kasus positif Covid-19. Satu pasien meninggal dunia dan sisanya pulih.

Baca juga: Ojek Online Dilarang Angkut Penumpang di Kelurahan Zona Merah Depok

Kelurahan lain yang dinyatakan bebas Covid-19 saat ini adalah Kelurahan Tirtajaya di Sukmajaya, Pondok Jaya di Cipayung, dan Kedaung di Sawangan.

Selain itu, Kelurahan Harjamukti di Cimanggis dan Pangkalanjati Baru di Cinere juga dinyatakan nihil pasien yang terinfeksi virus corona saat ini.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris berharap agar situasi tak memburuk di kemudian hari.

Dalam artian, kelurahan-kelurahan di atas tak lagi mencatat salah satu warganya terinfeksi virus corona di waktu mendatang.

“Kondisi ini harus dipertahankan agar tidak muncul kasus-kasus baru,” ungkap Wali Kota Depok, Mohammad Idris dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Minggu malam.

Di luar 12 kelurahan yang nol kasus aktif Covid-19, masih ada 14 kelurahan di Depok yang dinyatakan sebagai zona merah.

Zona merah itu berarti ada 6 atau lebih pasien di suatu kelurahan yang saat ini sedang terinfeksi virus corona.

Data terbaru per kemarin, total sudah ada 813 laporan kasus positif Covid-19 di Depok. Sebanyak 572 orang dinyatakan pulih dan 35 orang lainnya meninggal dunia.

Di luar itu, sebanyak 118 pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia tanpa konfirmasi laboratorium.

Pemerintah Kota Depok telah memperpanjang PSBB Proporsional sejak 2 Juli 2020 namun melonggarkan sejumlah pembatasan aktivitas publik, seperti bioskop atau salon dengan batasan kapasitas, hingga rencana mengoperasikan kembali ojek online untuk penumpang, besok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com