SPM yang juga punya latar belakang pengacara itu kini ditahan di sel Mapolres Metro Depok sembari penyidikan berjalan.
Barang bukti yang dicari susah-payah akhirnya lengkap setelah keluarga Guntur, dengan pihak gereja, menemukan kaos yang dipakai SPM buat mengelap sperma di perpustakaan saat mencabuli korban sampai klimaks.
Hasil pemeriksaan DNA oleh polisi, terbukti bahwa bercak sperma tersebut milik SPM.
Namun, kasus ini jauh dari tuntas. Guntur mengaku pernah mendapat tawaran dari keluarga SPM agar menyelesaikan kasus ini secara damai, yang ia tolak mentah-mentah.
Para korban, baik anak-anak yang dicabuli maupun orangtuanya yang syok, masih belum bisa kabur dari trauma yang demikian berbekas.
Guntur mengaku dirinya limbung. Di satu sisi, kondisi psikisnya juga tak stabil akibat merasa syok. Di lain sisi, ia adalah pilar bagi keluarga dan terutama untuk anaknya yang selalu dilanda trauma saban kali diperiksa di kantor polisi.
“Saya sampaikan ke anak saya, hal ini akan akan terus terjadi sampai selesai di pengadilan. Kamu harus kuat, sampai saya bilang, kamu belum waktunya untuk melupakan kejadian ini, karena keterangan dari kamu sangat dibutuhkan untuk memberatkan hukuman pelaku. Kalau kamu sampai lemah kasihan teman-teman kamu yang menjadi korban, nanti pelaku tidak dihukum berat. Sekarang ini kamu belum bisa lupakan. Kami harus kuat agar pelaku terhukum berat,” kata Guntur.
“Saya mau dia dihukum seberat-beratnya. Saya setiap hari, setiap saat, kalau korban bertambah, saya selalu takut kelak korban-korban ini akan jadi seperti dia. Anak-anak lain belum tentu seperti anak saya yang bisa membuka semua kejadian yang dialami. Ada beberapa orangtua tidak seperti kami dalam hubungannya dengan anak. Ada beberapa anak tidak berani cerita ke orangtuanya,” ia mengungkapkan.
“Saya mau pelaku dihukum berat. Banyak anak-anak yang trauma, di mata saya.”
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.