Apes, ketika YI mau mengambil barang tersebut, tiba-tiba pintu kamar ibunda dari Aji terbuka.
"Ibu saya langsung lihat dia. Pas kepergok dia ngakunya sedang main di atas (kamar adik saya)," ucap Aji.
Mendengar alasan tak masuk akal itu, ibunda Aji pun menaruh curiga. Tak lama berselang satu rumah bangun dari tidurnya dan mengamankan YI.
YI, lanjut Aji, belum sempat diamuk warga lantaran dirinya diamankan di dalam rumah. Namun demikian, YI mengakui bahwa ia bertujuan mengambil handphone korban.
"Saya bilang jangan diapa-apain dulu. Karena enggak ada bukti dia maling, belum ambil barang terus enggak lakukan perlawanan juga," ucap Aji.
YI menangis kala diamankan. Dia memohon agar tidak dipanggilkan polisi. Namun apa daya, petugas Polsek Ciracas pun sudah datang untuk menjemputnya.
Dia pun dibawa ke Polsek untuk proses lebih lanjut.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan