JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Fify Mulyani mengatakan, positivity rate Covid-19 di Jakarta selama periode 13 sampai 19 Juli 2020 mencapai 5,5 persen.
Angka tersebut melebihi ambang batas ideal yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni kurang dari 5 persen.
Meskipun demikian, Fify menyampaikan jumlah tes PCR yang dilakukan Pemprov DKI dalam sepekan terakhir telah melebihi target WHO, yakni 1.000 tes per 1 juta penduduk dalam seminggu.
"Dalam periode satu minggu terakhir, yaitu 13 - 19 Juli 2020, telah dilakukan 3.554 tes (PCR) per 1 juta penduduk. Positivity rate testing PCR seminggu terakhir, yaitu 5,5 persen," kata Fify dalam keterangan tertulis, Senin (20/7/2020).
Baca juga: UPDATE 20 Juli: Bertambah 361 Orang, Total 16.712 Kasus Positif Covid-19 di Jakarta
Oleh karena itu, Fify mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19 yang dikenal dengan sebutan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, dan menjaga jarak.
Tujuannya adalah memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Perlu kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam memutus mata rantai penularan Covid-19," ujar Fify.
"Mengingat 55 persen dari pasien positif yang ditemukan adalah orang tanpa gejala, untuk itu, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta mengimbau masyarakat tetap melakukan protokol 3M," lanjutnya.
Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19 di Jakarta hingga PSBB Transisi Diperpanjang
Adapun, jumlah pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 361 orang per Senin hari ini.
Sehingga jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta hingga hari ini adalah 16.712 orang.
Dari total keseluruhan jumlah pasien positif Covid-19, sebanyak 10.598 orang dinyatakan telah sembuh dan 749 orang meninggal dunia.
Sementara itu, sebanyak 1.027 pasien positif Covid-19 masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 4.338 orang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.