JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat akan melaksanakan pemotongan hewan kurban pada Sabtu (1/8/2020) hari ini.
Pemotongan hewan kurban tersebut dilaksanakan tertutup di rumah pemotongan hewan (RPH) yang tak jauh dari masjid.
Ketua Panitia Kurban Masjid Istiqlal Abu Hurairah mengatakan, pembagian daging kurban dilakukan dari rumah ke rumah.
“Diselenggarakan tertutup, kemarin diantar ada yang diantar ke pool, ke masjid-masjid, mushala ada juga yang diantar ke kelurahan. Nantinya baru diantar ke perumahan bahkan lembaga,” ujar Abu saat dihubungi, Sabtu (1/8/2020).
Baca juga: Dua Dokter Spesialis Akan Awasi Pemotongan Hewan Kurban Di Masjid Istiqlal
Ia mengatakan, akan ada 20 sapi dan 15 ekor kambing yang akan dipotong di RPH Masjid Istqlal.
Dua di antaranya merupakan hewan kurban milik Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, yakni sapi berjenis peranakan ongole (PO) dengan berat di atas 1 ton.
“Tiga sapi didistribusikan hidup-hidup ke lembaga. Jadi tinggal 17 sapi yang akan dipotong di RPH,” kata Abu.
Baca juga: Sabtu Besok, Masjid Istiqlal Akan Potong 36 Ekor Hewan Kurban
Abu mengatakan, pembagian hewan kurban yang diantar ke rumah bahkan ke lembaga telah melalui survei pihak Masjid Istiqlal.
Ia mengatakan, pada Idul Adha tahun ini pihaknya tidak hanya mendistribusikan daging. Tetapi juga hewan kurban dalam keadaan hidup ke sejumlah lokasi.
"Sekitar tiga ekor sapi. Itu didistribusikan ke Pusat Studi Al-Qur'an, sama Perguruan Tinggi Al-Qur'an dan Yayasan Al Itrisiah di wilayah Jawab Barat," tutur dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.