Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.200 Karyawan Tenant Mal Aeon Jalani Rapid Test Setelah 2 Orang Positif Covid-19

Kompas.com - 06/08/2020, 14:51 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Ribuan ribuan karyawan tenant di Mal Aeon BSD akan menjalani rapid test hingga swab test secara bertahap mulai Kamis (6/8/2020).

Pemeriksaan tersebut dilakukan seiring penutupan sementara mal tersebut setelah ditemukan dua karyawan manajemen yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesal Rasyid mengatakan, pihak pengelola berencana melakukan tes Covid-19 terhadap 1.200 karyawan tenant di Mal Aeon.

Pemeriksaan tersebut akan dilakukan secara bertahap mulai Kamis ini, dan ditargetkan selesai pada Sabtu (9/8/2020).

Rapid test dalam tiga hari ini akan kami selesaikan,” kata Maesal, seperti dikutip Kompas.id, Kamis.

Baca juga: 2 Pegawai Dinyatakan Positif Covid-19, AEON Mall BSD Ditutup Hingga 13 Agustus

Selain memeriksa semua karyawan tenant, Maesal menyebut bahwa seluruh kawasan Mal Aeon akan disemprot cairan disinfektan secara berkala.

Untuk itu, dia mengaku belum dapat memastikan kapan pusat perbelanjaan tersebut akan kembali diizinkan beroperasi.

”Penyemprotan disinfektan ini tidak bisa selesai dua atau tiga hari. Nanti akan kami lihat perkembangannya,” ungkapnya.

Sebelumnya, Bupati Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan bahwa pihaknya memutuskan menutup sementara Mal Aeon BSD untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Penutupan tersebut dilakukan setelah ditemukannya dua karyawan manajemen yang dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Dua Karyawan Positif Covid-19, Ini Penjelasan Mal AEON

Menurut Zaki, penutupan gedung Mal Aeon BSD rencananya dilakukan selama satu pekan hingga Kamis, 13 Agustus 2020.

Namun, lama waktu penutupan tersebut bisa berubah dengan mempertimbangkan tingkat penyebaran Covid-19 di lokasi tersebut.

"Hari ini mulai ditutup. Kemungkinan di tutup sampai 13 Agustus 2020. Melihat situasi dan perkembangan terakhir nanti setelah hasil tes semua keluar," ungkap dia.

Dihubungi secara terpisah, Senior Operational Manager PT AEON Mall Indonesia Juanita Rustadi, membeberkan adanya dua karyawan yang positif Covid-19.

"Iya betul memang ada karyawan kami yang terinfeksi Covid-19. Tetapi sebetulnya itu kejadiannya tanggal 28 Juli, saat itu kami terima laporan dari karyawan bahwa dia terinfeksi," ujarnya saat dihubungi.

"Kedua karyawan itu bukan front liner, dia itu tim manajemen. Jadi dia tidak melayani atau berinteraksi dengan customer," sambung dia.

Sementara itu, Juanita mengatakan bahwa penutupan Mal Aeon dilakukan karena pihak pemerintah kabupaten Tangerang menyarankan untuk dilakukan penyemprotan cairan disinfektan dan menggelar rapid test massal bagi semua karyawan tenant.

"Hari ini kami dianjurkan untuk melakukan disinfektan area mal secara menyeluruh dan juga rapid test untuk seluruh karyawan tenant oleh pemda. Karena ini menyeluruh ya Mal kami tutup dulu saja," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com