Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/08/2020, 22:12 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang kembali melayani pasien umum setelah sebelumnya dikhususkan untuk pasien Covid-19.

Direktur Utama RSUD Kota Tangerang Henny Herlina mengatakan layanan umum dibuka kembali berdasarkan pertimbangan adanya kebijakan kenormalan baru dari Menteri Kesehatan.

"Kebijakan New Normal yaitu Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 , yaitu Pemerintah Indonesia sudah mulai membuka pembatasan sosial secara bertahap," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (6/8/2020).

Baca juga: Jadi Rumah Sakit Rujukan Covid-19, RSUD Kota Tangerang Tak Lagi Layani Pasien Umum
Meski telah dibuka, Henny mengatakan bahwa pelayanan umum di RSUD Kota Tangerang secara ketat menerapkan protokol kesehatan agar tidak terjadi penyebaran Covid-19 di area RSUD Kota Tangerang.

Selain alasan tersebut, Henny juga berujar bahwa penurunan kasus pasien dalam pengawasan (PDP) menjadi pertimbangan RSUD Kota Tangerang kembali membuka layanan umum.

Dan pertimbangan terakhir, masih banyak tersedia tempat tidur yang kosong untuk pasien dan banyaknya permintaan pelayanan umum dari masyarakat.

Baca juga: Karyawan Mal Aeon yang Terinfeksi Covid-19 Dirujuk ke RSUD Kota Tangerang

"Banyaknya permintaan masyarakat yang membutuhkan pelayanan RSUD selain kasus Covid-19," kata dia.

Adapun pemberitaan sebelumnya, RSUD Kota Tangerang tidak lagi melayani pasien umum setelah ditetapkan sebagai RS rujukan Covid-19.

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, RSUD Kota Tangerang akan secara khusus melayani pasien Covid-19.

"Jadi pasien umum diarahkan ke swasta supaya pasien di sana benar-benar pasien Covid-19 sehingga tidak menular ke pasien yang lain," ujar dia kepada wartawan di Tangerang, Senin (20/4/2020).

Penutupan sementara ini juga merujuk instruksi Wali Kota Tangerang Nomor 5 Tahun 2020, tentang penunjukkan RSUD Kota Tangerang sebagai rumah sakit yang menangani Covid-19 di wilayah Kota Tangerang.

"Upaya ini dilakukan guna memaksimalkan pelayanan wabah Covid-19 serta mengantisipasi agar tidak terjadi penularan kepada pasien rawat inap biasa atau rawat jalan yang berobat ke RSUD Kota Tangerang," ungkap Henny Herlina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com