DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan penambahan dalam temuan kasus baru pasien positif Covid-19, Rabu (19/8/2020), termasuk pasien yang dinyatakan pulih.
Temuan kasus baru hari ini sebanyak 48 pasien. Jumlah ini merupakan temuan kasus terbanyak kedua selama riwayat pandemi di Depok.
Dengan ini, maka sudah 5 hari Depok mencatat temuan kasus Covid-19 tertinggi sepanjang pandemi, dengan jumlah 46-49 kasus baru per hari.
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Tunda Pasang Masker di Patung Jenderal Sudirman
Di sisi lain, jumlah pasien yang dinyatakan pulih hanya 5 orang. Itu berarti, hari ini terdapat tambahan 43 kasus aktif di Depok, sehingga total pasien Covid-19 yang kini sedang ditangani melonjak hingga 522 orang.
(Di bawah ini grafik interaktif kasus Covid-19 di Depok sejak PSBB diperlonggar pada 5 Juni 2020. Sorot titik pada grafik untuk melihat detail waktu dan jumlah kasus)
Pemkot Depok kembali tidak mengumumkan jumlah kematian kasus PDP. Keterbukaan data kematian PDP termasuk dalam anjuran WHO dalam menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19.
Baca juga: UPDATE 19 Agustus: Bertambah 565 Kasus, Total 9.047 Pasien Covid-19 di Jakarta
Pasalnya, PDP yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, namun belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia.
Pemkot Depok juga tak transparan soal jumlah tes PCR harian yang telah dilakukan. Akibatnya, tak diketahui secara jelas penambahan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh penularan yang makin parah atau pelacakan yang kian masif.
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Rabu:
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 1.767 (bertambah 48)
2. Pulih: 1.187 (bertambah 5)
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.