Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

317.000 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Saat Libur Panjang Tahun Baru Islam

Kompas.com - 21/08/2020, 16:22 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 317.000 kendaraan meninggalkan Jakarta pada H-1 tahun baru Islam 1442 Hijriah pada Rabu (19/8/2020) dan Kamis (20/8/2020).

Jumlah tersebut merupakan kumulatif dari beberapa gerbang tol (GT), yakni GT Cikupa (Barat), GT Ciawi (Selatan), serta GT Cikampek dan GT Kalihurip Utama (Timur).

“Total volume lalu lintas yang meninggalkan Jakarta ini naik 32,2 persen jika dibandingkan lalin normal,” ucap Dwimawan Heru selaku Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui keterangan tertulis, Jumat (21/8/2020).

Baca juga: Libur Panjang Tahun Baru Islam, Terminal Kota Bekasi Sepi Penumpang

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah, mayoritas sebanyak 49,92 persen menuju arah Timur atau ke arah Cikampek dan Padalarang, 26,52 persen menuju Barat, dan 23,56 persen menuju arah Selatan.

Rincian arah Timur, pada GT Cikampek Utama 1 tercatat 83.723 kendaraan meninggalkan Jakarta. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 60,8 persen dari lalu lintas normal.

Sedangakan pada GT Kalihurip Utama 1, jumlah kendaraan mencapai 74.602 unit atau naik sebesar 56,3 persen dari lalu lintas normal. Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur adalah sebanyak 158.325 kendaraan, atau meningkat 58,6 persen.

Baca juga: Libur Panjang Akhir Pekan, Ini Titik-titik Rawan Macet Jalur Puncak

Untuk ke arah Barat, lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebesar 84.116 unit. Jumlahnya naik sebesar 4,2 persen dibandingkan normal.

Tarakhir, untuk arah Selatan atau GT Ciawi 1 via Tol Jagorawi, Jasa Marga mencatat sebanyak 74.713 kendaraan. Angka tersebut pun menunjukkan tren kenaikan sebesar 25,9 persen dari kondisi lalu lintas normal.

Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.

“Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak) saat berada di tempat istirahat, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com