JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, pembangunan Underpass Senen atau dikenal proyek Underpass Senen Extension tetap berjalan di tengah pandemi Covid-19.
Hingga Agustus 2020, kata Hari, progres pembangunan Underpass Senen mencapai lebih dari 71 persen.
Saat ini, pengerjaan meliputi penggalian terowongan di bawah Jalan Simpang Lima Senen dan pengecoran pelat lantai sebagai akses untuk dilintasi kendaraan bermotor.
"Berbarengan dengan itu juga pengerjaan JPO baik JPO di depan Pasar Senen maupun di depan Atrium. Termasuk juga pengembalian kondisi sep pek trotoar dan perapihan jalan samping underpass," kata Hari saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (24/8/2020).
Baca juga: Diproses Jadi Cagar Budaya, Renovasi Gedung Kejagung Harus Konsultasi ke Pemprov DKI
Hari menegaskan, para pekerja yang terlibat dalam proses pembangunan Underpass Senen tetap menjalankan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19.
"Kita dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan memperhatikan protokol konstruksi dan protokol kesehatan," ucap Hari.
Untuk diketahui, proyek Underpass Senen Extension dimulai sejak 1 Januari 2020 dan rencananya selesai pada 30 Desember 2020. Nantinya, perpanjangan underpass Senen ini diharapkan dapat mengurai kemacetan yang kerap terjadi di kawasan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.