JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Susanto kerabat atau rekan kerja Sugianto pengusaha pelayaran yang tewas tertembak, mencurigai NL meggunakan uang hasil penggelapan pajak untuk menyewa pembunuh bayaran.
Hasil pemeriksaan, NL membayar Rp 200 juta kepada para suruhannya andai berhasil menjalankan tugas.
Kecurigaan ini muncul setelah melihat slip gaji milik NL. Dengan gajinya, NL dianggap tidak memiliki uang hingga Rp 200 juta untuk membayar para eksekutor pembunuhan.
"Jelas tidak nyambung, tidak berimbang jadi antara penghasilan dengan angka yang digelontorkan untuk eksekutor sangat jauh," kata Hari di Polres Metro Jakarta Utara, Koja, Rabu (27/8/2020).
Baca juga: NL, Otak Pembunuhan Bos Pelayaran di Kelapa Gading Diduga Gelapkan Pajak Rp 1,8 Miliar
Itu sebabnya, Hari menduga uang yang digunakan untuk membayar para pembunuh bayaran adalah uang hasil penggelapan pajak.
"Sangat mungkin (mengarah ke uang pajak)" kata Hari.
Namun, demi mengetahui kebenaran terkait dugaan penyalahgunaan dana pajak, Hari sudah melaporkannya kepada pihak kepolisian.
Pihak kepolisian pun kini sudah menerima laporan dari Hari dan segera menindaklanjutinya.
Seperti diketahui, NL sendiri merupakan otak pembunuhan yang juga karyawan di perusahaan milik Sugianto (51) di depan ruko Royal Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 13 Agustus 2020.
Baca juga: Karyawati Otak Pembunuhan Sugianto Pura-pura Kesurupan untuk Bujuk Para Eksekutor
NL membunuh dengan cara menyewa kelompok pembunuh bayaran.
Hasil pemeriksaan, NL membayar hingga Rp 200 juta untuk eksekusi. Hal itu diketahui setelah polisi menangkap 12 tersangka.
Berdasarkan pemeriksaan, motif pembunuhan karena NL sakit hati dan menggelapkan pajak perusahaan.
Setelah penyelidikan, polisi menangkap 12 orang. Selain NL dan suami sirinya M, tersangka lain adalah DM alias M, SY, S, MR ,AJ, DW, R, RS, TH. dan SP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.