JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah provinsi DKI Jakarta baru merekrut 1.174 tenaga kesehatan untuk menangani Covid-19. Mereka dinyatakan lolos setelah melewati sejumlah tahapan seleksi.
Sebelumnya tercatat 4.859 tenaga profesional yang mengikuti seleksi. Mereka berasal dari Pulau Jawa, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Lampung, Bengkulu, NTT, NTB, dan Papua.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menjelaskan, tenaga kesehatan terpilih itu berasal berbagai macam latar belakang mulai dari dokter paru, spesialis penyakit dalam, anastesi, dokter Anak, spesialis obgyn, dokter umum, perawat, bidan, radiografer, ahli teknologi laboratorium medik, survaillance, hingga penyuluh kesehatan.
Nantinya, mereka akan ditempatkan ke berbagai fasilitas kesehatan mulai dari milik Pemprov DKI Jakarta hingga swasta yang membutuhkan.
Baca juga: Banyak Tenaga Kesehatan Gugur, Perhimpunan Dokter Paru: Covid-19 Bukan Konspirasi Para Dokter
"Rencana penempatannya di RSUD DKI Jakarta, UPT Labkesda, Puskesmas, Dinas Kesehatan, dan sebagian ada yang diperbantukan di BUMN maupun swasta yang telah mengajukan ke Pemprov DKI Jakarta," kata Widyastuti dalam zoom meeting "Arahan Gubernur kepada Tenaga Kesehatan Penanggulangan Covid-19", Selasa (8/9/2020).
Berikut daftar lengkap tenaga kesehatan yang diterima Pemprov DKI Jakarta:
1. Tenaga kesehatan (904 orang)
• Dokter spesialis paru: 2
• Dokter spesialis penyakit dalam: 1
• Dokter spesialis anastesi, KIC: 1
• Dokter spesialis anak: 1
• Dokter spesialis obgyn: 3
• Dokter umum: 140
• Perawat: 740
• Perawat IPCN: 4
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.