Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Karya-karya Pak Jakob Dirasakan Manfaatnya di Jakarta

Kompas.com - 09/09/2020, 23:55 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan apresiasi atas karya-karya pendiri Kompas Gramedia dan tokoh pers, Jakob Oetama.

Ia atas nama Pemprov DKI Jakarta dan masyarakat Jakarta juga menyampaikan belasungkawa atas kepergian Jakob Oetama.

"Menyampaikan apresiasi atas karya-karya Pak Jakob yang dirasakan manfaatnya di Jakarta ini," kata Anies seusai melayat Jakob Oetama di Gedung Kompas Gramedia Palmerah Selatan Unit 2, Gelora, Tanah Abang, Jakarta, Rabu (9/9/2020) malam.

Anies mengatakan apresiasi tersebut bukan hanya karena perusahaan media yang dibangun, melainkan kesejahteraan yang muncul akibat kegiatan-kegiatan yang dilakukan Jakob Oetama dan Kompas Grup.

Baca juga: Melayat ke Gedung Kompas Gramedia, Anies Kenang Pertemuan Pertamanya dengan Jakob Oetama

“Mudah-mudahan semuanya semakin berkembang,” ujarnya.

Sebelumnya, Anies menceritakan pertemuan pertamanya dengan Jakob yaitu saat ia berkuliah di Universitas Gadjah Mada.

“Saya kenal Pak Jakob pertama kali saat kuliah. Waktu itu saya kuliah di UGM,” kata Anies.

Saat itu, Anies mengaku mendapatkan undangan untuk berdiskusi di kantor Kompas di Jakarta.

Ia menghadiri undangan diskusi bersama Jakob Oetama.

“Dan saat itu saya punya kesan (Jakob Oetama) sebagai seorang yang punya pemikir yang bisa me-manage kegiatannya sehingga menjadi sebuah grup yang sebesar ini,” ujar Anies.

Ia mengatakan Jakob Oetama merupakan seorang pribadi yang mencintai Indonesia tanpa syarat dan memikirkan bangsa negara.

Baca juga: Kenang Jakob Oetama, Rektor UGM: Beliau Tokoh Pers Legendaris

"Yang dipikirkan adalah tentang bangsa dan tentang negara secara terus menerus dan diwujudkan dalam karya pemikiran yang ikut mewarnai perjalanan bangsa ini," ujar Anies.

Menurutnya, sosok Jakob mewujudkan pemikiran-pemikiran mengenai bangsa dan negara diawali dari terbitnya majalah Intisari.

Lanjutnya, perjalanan panjang Jakob Oetama dalam memimpin Kompas Grup membuktikan bahwa wartawan senior itu selalu mendorong suara hati nurani rakyat.

Tak hanya itu, nilai Anies, Jakob juga selalu berbicara tentang pemerintahan yang bersih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com