Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kantor Pemprov DKI Ditutup Sementara karena Pegawai Terpapar Covid-19

Kompas.com - 18/09/2020, 14:47 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Enam gedung milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ditutup sementara, akibat adanya pegawai atau staf yang terpapar Covid-19.

Keenam gedung tersebut adalah Blok G Balai Kota, Kantor Dinas Teknis, Kantor Dinas Kesehatan, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, dan Kantor Kecamatan Gambir.

Untuk Gedung Blok G ditutup karena adanya 11 pegawai yang positif Covid-19.

Baca juga: Pemprov DKI Lacak Pejabat dan Pegawai yang Kontak dengan Sekda DKI Sebelum Meninggal

"Lockdown Blok G bukan karena Pak Sekda meninggal, bukan. Tapi karena ada dua pejabat baru yang terpapar," ucap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir, Jumat (18/9/2020).

Selain Blok G, Chaidir juga menyebutkan bahwa sebagian kantor Dinas Kesehatan ikut ditutup dan disterilisasi.

"(Kantor Dinas Teknis) Jati Baru lockdown. Di Wali Kota Selatan tutup, tapi senin aktif lagi. Lagi disemprot semua. Tadi saya juga baru dengar (Dinkes DKI) juga sih (ditutup), tapi enggak menyeluruh," lanjutnya.

Baca juga: Sejumlah ASN Positif Covid-19, Pemkot Jaksel Berlakukan WFH

Kantor Wali Kota Jakbar dan Kecamatan Gambir ditutup

Sementara itu, Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko mengatakan, kantor Wali Kota Jakarta Barat blok A dan B ditutup sementara selama tiga hari mulai 18 hingga 20 September 2020.

Ia mengatakan, penutupan sementara itu karena terdapat Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terkonfirmasi positif.

Baca juga: Pegawai Positif Covid-19, Kantor Wali Kota Jakbar Ditutup Sementara

"Pelayanan dan kegiatan perkantoran di kantor wali kota Jakarta Barat ditutup sementara mulai Jumat, 18 hingga 20 September," ujar Yani.

Terkini, kantor Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat ikut ditutup karena tiga karyawan di tempat ini terkonfirmasi positif virus corona.

"Ditutup kantornya," kata Camat Gambir Fauzi membenarkan penutupan kantornya.

Tiga orang yang terinfeksi ini adalah Kepala Seksi Kesra, anggota Satpol PP, dan cleaning service.

Ketiganya kini sedang dirawat di rumah sakit darurat Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat.

"Ketiganya orang tanpa gejala (OTG)," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com