JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Kepulauan Seribu memastkan bahwa lima jenazah anak buah kapal (ABK) yang ditemukan dalam freezer kapal ikan KM Starindo Jaya Maju VI tewas karena Covid-19.
Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Morry Ermond mengatakan, kesimpulan itu diambil setelah hasil visum dari jenazah keluar.
"Hasil visum et repertum menunjukkan bahwa lima ABK KM Starindo Jaya Maju VI itu meninggal dunia akibat mengonsumsi minuman keras oplosan," kata Morry.
Baca juga: Rekan Sebut 5 Jenazah ABK Dimasukkan ke Freezer Kapal untuk Diserahkan ke Keluarga
Morry mengatakan, hasil visum menunjukkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Kemudian, hasil penyaringan alkohol positif sementara lambung korban kosong.
Hal tersebut kemudian sesuai dengan keterangan saksi yakni rekan yang sama-sama melaut dengan korban.
Ia juga menjelaskan bahwa kelima ABK itu tewas setelah menenggak miras oplosan racikan salah satu korban.
"Akibat yang dirasakan para korban setalah mengonsumsi miras oplosan tersebut, badan terasa lemas, kejang-kejang, perut terasa mual, kepala pusing, suhu badan panas, sesak nafas dan tak lama meninggal dunia. Ini kita dapat dari keterangan para saksi ABK," ujar Morry.
Adapun kelima jenazah tersebut ditemukan polisi saat sedang melaksanakan operasi yustisi di tengah laut.
Morry mengatakan, peristiwa penemuan kapal ini terjadi kemarin sekitar pukul 14.15 WIB.
Ketika tengah berpatroli di tengah lautan, polisi melihat KM Starindo Jaya Maju VI yang sedang mengangkut puluhan awak.
Langkah awal sebagai antisipasi Covid-19, polisi pun mencoba menegur nakhoda kapal agar tidak terlalu banyak mengangkut awak.
Saat itu, polisi menaiki kapal ikan tersebut dan mengecek manifes kapal.
Baca juga: Rekan Sebut 5 Jenazah ABK Dimasukkan ke Freezer Kapal untuk Diserahkan ke Keluarga
Ternyata, data manifes kapal tersebut tak sesuai dengan orang yang ada di dalamnya.
"Setelah dicek manifesnya 43 orang, lho kok kurang ini. Akhirnya nakhodanya baru mengaku, ngomong ada yang meninggal," kata Morry
ABK yang meninggal itu disimpan di dalam freezer kapal oleh ABK yang lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.