JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan kemungkinan munculnya klaster keluarga pascalibur panjang memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Perlu diketahui, pemerintah memutuskan menjadikan 28 Oktober dan 30 Oktober 2020 sebagai cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW. Dengan demikian, akan ada libur panjang selama lima hari, yaitu pada 28 Oktober hingga 1 November 2020.
Pernyataan itu disampaikan Anies melalui akun Instagram pribadinya @Aniesbaswedan, Selasa (27/10/2020).
"Libur panjang memang menggoda, tapi Covid-19 masih ada di sekitar kita. Jangan sia-siakan upaya kita bersama selama ini," kata Anies.
Anies memprediksi adanya lonjakan kasus Covid-19 muncul pada hari ke-10 sampai 14 pascalibur panjang. Prediksi tersebut berdasarkan lonjakan kasus yang muncul pascalibur panjang pada Agustus 2020.
Baca juga: Anggap Cuti Bersama Perlu Dikaji Lagi, Anies: Pusat Sudah Putuskan, Ya Sudah
"Bulan September kemarin kita mengalami lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta. Klaster keluarga menjadi penyebab yang terbesar akibat libur panjang pada bulan Agustus, kasusnya mulai naik 10 sampai 14 hari kemudian," ujar Anies.
Oleh sebab itu, Anies mengimbau warga menghabiskan waktu liburan bersama keluarga di rumah dan menghindari bepergian ke luar kota.
Imbauan tersebut disampaikan Anies pada pertemuan bersama para kepala sekolah se-Jabodetabek di Polda Metro Jaya, Senin (26/10/2020).
Meskipun berkumpul dengan keluarga, Anies mengingatkan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan khususnya menggunakan masker. Hal ini guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di lingkungan keluarga.
"Saya anjurkan kepada seluruh masyarakat, jangan karena merasa keluarga, kemudian masker dicopot. Karena itu merasa keluarga, merasanya aman, lalu maskernya tidak dipakai," ucap dia.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan