Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Begal Pesepeda, Polres Jakpus Perketat Patroli

Kompas.com - 27/10/2020, 20:51 WIB
Rosiana Haryanti,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi penjambretan terhadap pesepeda marak terjadi di jalanan Jakarta. Masyarakat umum hingga anggota marinir turut menjadi korban.

Oleh karena itu, Polres Metro Jakarta Pusat akan mengetatkan patroli guna mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Burhanuddin mengatakan, pihaknya akan rutin melakukan patroli setiap hari.

Baca juga: Antisipasi Begal, Polisi Patroli di Jalur Sepeda Saat Akhir Pekan

Patroli tak hanya dilaksanakan di jalan-jalan protokol, namun di seluruh wilayah Jakarta Pusat.

"Intinya banyak kejadian, bukan di area jalan protokol saja," ucap Burhanuddin kepada Kompas.com, Selasa (27/10/2020).

Tak hanya itu, polisi juga membentuk tim khusus guna mengantisipasi maraknya aksi kejahatan terhadap pesepeda.

"Kami akan rutin melaksanakan patroli setiap hari dan membentuk tim khusus," kata dia.

Burhanuddin juga mengimbau pesepeda untuk tidak bersepeda sendirian saat ini.

Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya juga membentuk tim khusus guna memburu pelaku begal.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menuturkan, tim tersebut dibentuk di bawah pimpinan Dirkrimum Polda Metro Jaya.

"Untuk lakukan penyelidikan, pengungkapan begal-begal yang ada," kata Yusri.

Selama satu bulan ini, setidaknya ada tiga upaya penjambretan yang menyasar pesepeda di Jakarta Pusat.

Peristiwa pertama terjadi di Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, pada Sabtu (17/10/2020).

Pelaku berinisial BG (21) ditangkap saat itu, sementara rekannya, A, melarikan diri.

Baca juga: Anggota Marinir Hendak Dibegal saat Bersepeda, Polisi Kejar Pelaku

Peristiwa kedua terjadi di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada Selasa, (20/10/2020) pagi.

Saat itu, elaku yang berjumlah dua orang berusaha menarik handphone korban.

Terakhir, seorang anggota marinir nyaris menjadi korban penjambretan pada Senin (27/10/2020) pagi.

Pelaku berjumlah dua orang dan berboncengan naik motor. Saat itu, mereka berusaha mengambil tas korban. Usaha tersebut juga gagal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com